Rabu, 01/05/2024 - 00:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Produksi Beras Turun, Mentan Minta Tambahan Rp 5,83 Triliun untuk Percepatan Tanam

ADVERTISEMENTS

Petani mengganti tanaman cabainya yang mati akibat suhu panas di Desa Porame, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (24/10/2023). Suhu yang bisa mencapai 39 derajat celcius di siang hari di wilayah itu membuat sebagian tanaman cabai mati dan petani setempat menyiasatinya dengan menutup permukaan lahannya dengan tumpukan jerami padi untuk mengurangi penguapan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta tambahan anggaran untuk tahun ini dan tahun depan sebesar Rp 5,83 triliun untuk mempercepat masa tanam. Hal ini dilakukan untuk memitigasi penurunan produksi beras nasional imbas elnino.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Persoalan cuaca, seperti elnino, kondisi geopolitik membuat produksi beras nasional kita menjadi menurun. Tahun ini saja hanya 30 juta ton hingga akhirnya kita butuh impor 3,5 juta ton,” kata Amran di Komisi IV DPR RI, Senin (13/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mentan Berharap Bulog Segera Serap Jagung dari Petani
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Amran pun mengatakan perlu ada langkah percepatan masa tanam dan penguatan kepada petani agar bisa memitigasi penurunan produksi di tahun depan.

ADVERTISEMENTS

Kata Amran, tahun depan jika tidak ada upaya percepatan tanam, maka produksi tidak akan naik dan akan berpotensi menambah impor hingga 5 juta ton.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Padahal kebutuhan beras tahun depan diprediksi akan terus naik hingga 31 juta ton,” kata Amran.

Salah satu refocusing anggaran yang diminta Amran, adalah sebesar Rp 934 miliar untuk ditjen tanaman pangan untuk penyediaan bibit benih padi dan jagung.

Berita Lainnya:
Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Recofusing anggaran, untuk mendukung percepatan tanam untuk meningkatkan produksi beras dan jagung,” kata Amran.

Sehingga total hingga tahun 2024 mendatang, Amran meminta tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 5,83 triliun untuk optimalisasi lahan rawan, insentif dan bimbingan teknis untuk percepat tanam.

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi