Rabu, 01/05/2024 - 20:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Makin Banyak Mahasiswa Alami Gangguan Jiwa, Keluarga Jadi Faktor Pemicu?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Peran keluarga sangat penting dalam mencegah gangguan jiwa generasi di Indonesia. Pasalnya, banyak yang mengalami masalah kejiwaan ini disebabkan dari lingkungan keluarga mereka sendiri.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Semiarto Aji Purwanto, mengatakan, dari skrining kesehatan jiwa mahasiswa baru di suatu kampus, misalnya, ditemukan bahwa banyak atau hampir 60 persen mahasiswa yang mengalami anxiety atau kecemasan. Hanya 40 persen mahasiswa yang terbilang normal ketika melalui uji skrining dengan metode self reporting quisionaire (SRQ) tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dari 60 persen anxiety itu ada tingkat ringan sampai parah sekali dan yang parah ini mencapai 25 persen,” kata Aji ketika menyampaikan materi dalam diskusi dan deklarasi di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (!4/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun dia menekankan bahwa ini hanyalah salah satu contoh kasus di sebuah kampus tertentu. Dia tidak menggeneralisasi seluruh mahasiswa atau kampus.

ADVERTISEMENTS

Aji mengatakan angka kecenderungan mahasiwa untuk bunuh diri juga meningkat sampai 10 persen, sehingga itu sudah mengkhawatirkan. Hal ini turut menunjukan bahwa gangguan jiwa bukan hanya identik dengan orang gagal, karena mahasiswa yang terbilang sukses juga punya ide mengakhiri hidup. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi untuk Mitigasi Tsunami Erupsi Gunung Ruang

“Misalnya ada sebagian yang mau bunuh diri itu dari pascasarjana, besoknya wisuda juga bahkan pemimpin organsiasi mahasiswa, lalu apa sebabnya? Ternyata bukan persoalan kegagalan, tapi cemas, depresi itu dari sebagian mereka itu 70 persen persoalannya muncul dari keluarga, kaitanya dengan kleluarga sangat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa,” lanjut dia. 

Aji mengatakan jika kampus bisa menangani urusan prestasi akademik mahasiswa, namun untuk kesehatan mental juga perlu dibentengi dari lingkungan keluarga. Sering kali keluarga tidak sadar dengan peran ini sehingga perlu adanya nilai sistem yang berubah dari orang tua kepada anak.

Sebenarnya, menurut dia, terkadang pertanyaan sederhana, namun menusuk dari ornag tua juga bisa menjadi tekanan bagi anak. Contohnya, pertanyaan, “kapan kamu wisuda”, “kapan punya gaji dua digit” dan sebagainya. Ilmu parenting juga tentu sangat dibutuhkan di zaman seperti sekarang.

Berita Lainnya:
Puluhan Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Cimaung Bandung

Aji menambahkan niat bunuh diri di kalangan anak muda sudah masuk ke kategori genting (clinically important). Kategori itu mengarah pada angka toleransi yang bisa mengarah bunuh diri. Indikasi ini diinterpretasikan perlunya intervensi penanganan masalah kesehatan jiwa.

Interpretasi hasil skrining kesehatan jiwa mahasiswa baru menunjukkan keinginan bunuh diri berada di angka 10,8 persen, di bawah kategori seriously considered suicide yang dipatok pada angka 18,8 persen-25,5 persen. Solusi atas benturan nilai antargenerasi dapat dijembatani dengan sesering mungkin dilakukan dialog antargenerasi. Perubahan sikap, perilaku, dan cara pikir generasi muda saat ini sangat dipengaruhi revolusi teknologi dan informasi, termasuk di dalamnya sosial media. Perubahan pengaruh inilah yang sering kali tidak dipahami generasi yang lahir sebelumnya. 

 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi