Sabtu, 04/05/2024 - 03:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mantan Menkes Naik Pitam, Sebut Masyarakat Indonesia jadi Kelinci Percobaan Nyamuk Wolbachia

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Siti Fadillah Supari bereaksi keras setelah pemerintah melalui Kemenkes RI berencana menyebarkan telur nyamuk wolbachia sebagai langkah pengendalian demam berdarah dengue (DBD).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menkes RI era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku heran lantaran menurutnya masyarakat Indonesia hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan dari program World Mosquito Program (WMP) yang merupakan bagian dari Monash University.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Ini adalah sesuatu ketidaknyamanan bagi kami bagi rakyat Indonesia kalau ada hal yang seperti ini, mungkin harus ada tata cara bagaimana kalau rakyat itu digunakan satu penelitian jadi jangan begitu saja rakyat itu dipakai seperti itu,” ungkap Siti dalam sebuah tayangan video yang diunggah akun YouTube, Jakarta, dikutip Jumat (17/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wanti-wanti AHY ke Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sejauh ini, Kemenkes menurut Siti cukup berhasil mengendalikan DBD. Sehingga tidak ada kasus kematian yang membuat heboh. Siti pun mempertanyakan jika kemudian ada riset baru yang dilakukan secara tidak transparan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kami tidak menolak penelitian oleh siapapun. Tetapi kalau mereka menggunakan masyarakat kita dalam penelitian itu harusnya ada cara yang lebih transparan,” tegas Siti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Upaya penolakan masyarakat Bali terkait akan disebarkannya jentik nyamuk berbakteri Wolbachia di tempat mereka mendapat dukungan dari Siti.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi ini adalah programnya WMP, meliputi dari 11 negara, yaitu Vanuatu, Indonesia, Australia kemudian Sri Lanka, Vietnam, Kolombia, Meksiko, Fiji dan Kiribati. Sementara Singapura tidak jadi, tetapi di Indonesia tidak ada yang, apakah betul masyarakat kita menyetujui atau tidak saya tidak tahu,” tegasnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tim Hukum Amin: Penjelasan 4 Menteri Tak Sesuai Kenyataan

Lantas demikian Kemenkes pun resmi menunda penyebaran jentik nyamuk Wolbachia tersebut di Bali. 

Sementara, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan penundaan lebih disebabkan oleh kurangnya penyiapan masyarakat, serta informasi yang belum sepenuhnya tersampaikan.

“Penundaan lebih kepada kurang optimalnya persiapan masyarakat, sehingga ada pihak yang merasa belum mendapatkan informasi yang sebenarnya,” terang Nadia dalam keterangan persnya, Kamis (16/11/2023).

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi