Jumat, 17/05/2024 - 02:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi dan Tak Bisa Melayani Pasien

 GAZA — Rumah sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara telah berhenti beroperasi karena kurangnya pasokan dan membludaknya pasien di tengah serangan Israel. Rekaman video dari rumah sakit yang terletak di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara menunjukkan, warga Palestina yang terluka berbaris di lorong-lorong fasilitas tersebut dan berbaring tengkurap di tengah genangan darah.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Kami tidak dapat menawarkan layanan apa pun lagi kami tidak dapat menawarkan tempat tidur apa pun kepada pasien,” kata Direktur RSI, Atef al-Kahlout, dilaporkan Aljazirah, Kamis (16/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Al-Kahlout mengatakan, RSI memiliki kapasitas 140 pasien. Namun saat ini terdapat sekitar 500 pasien berada di dalam rumah sakit. Dia mengatakan 45 pasien memerlukan intervensi bedah segera.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Al-Kahlout meminta ambulans agar tidak membawa lebih banyak orang yang terluka ke fasilitas tersebut karena kurangnya kapasitas. Dia mengatakan, departemen rumah sakit tidak dapat melaksanakan pekerjaan mereka. Sementara petugas kesehatan di RSI menyebutkan kekurangan pasokan yang parah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Semua rumah sakit di Kota Gaza dan wilayah utara telah berhenti beroperasi,” kata al-Kahlout.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara seorang petugas RSI mengatakan, mereka tidak memiliki tempat tidur kosong untuk menampung pasien. Korban luka yang berada di RSI terpaksa tidur di lantai, di lorong-lorong rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gedung Putih Sebut Israel Masih Terima 'Sebagian Besar' Senjata dari AS

“Kami tidak memiliki tempat tidur. Orang ini membutuhkan unit perawatan intensif,” ujar seorang petugas rumah sakit sambil menunjuk seorang pemuda yang tergeletak di lantai saat dirawat oleh seorang perawat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dan (di sini),” kata petugas rumah sakit itu sambil menunjuk pasien lain yang kakinya diamputasi. “Kami tidak punya obat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Petugas rumah sakit itu mengatakan, RSI menerima orang-orang yang terluka dari Wadi Gaza hingga Beit Hanoon. Beberapa pasien telah berada di RSI selama 10 hari.

ADVERTISEMENTS

Hampir 30.000 warga Palestina terluka sejak Israel memulai serangannya di Gaza pada 7 Oktober. Sementara lebih dari 11.400 orang telah terbunuh, termasuk lebih dari 4.600 anak-anak, dalam serangan Israel di Gaza. Israel juga sangat membatasi pasokan air, makanan, listrik dan bahan bakar. Seluruh lembaga bantuan memperingatkan akan adanya bencana kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Tim medis (di rumah sakit Indonesia) terpaksa mengamputasi (bagian tubuh) beberapa pasien karena organ-organnya membusuk,” ujar koresponden Aljazirah, Tareq Abu Azzoum yang melaporkan dari Khan Younis.

Berita Lainnya:
Anggota Bawaslu Intan Jaya Ngaku Disandera dan Dipalak Uang Rp 150 Juta Oleh KKB Jelang Pemungutan Suara

Abu Azzoum menambahkan, rumah sakit tidak dapat memindahkan korban luka ke tempat lain. Rumah Sakit Indonesia terletak di dekat kamp pengungsi Jabalia, yang terbesar di Gaza. Rumah sakit ini juga telah menampung ratusan pengungsi yang mencari perlindungan.

Lingkungan sekitar rumah sakit telah diserang beberapa kali oleh pasukan Israel.

Militer Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia digunakan untuk menyembunyikan pusat komando dan kendali bawah tanah Hamas. Pejabat Palestina dan kelompok Indonesia yang mendanai rumah sakit tersebut telah menolak klaim tidak berdasar tersebut.

Sementara itu, kekhawatiran semakin meningkat terhadap ribuan warga sipil yang terjebak di Rumah Sakit al-Shifa, di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung. Pada Kamis malam, tentara Israel menerbitkan video yang mengklaim menunjukkan terowongan Hamas dan sebuah kendaraan yang berisi sejumlah besar senjata di kompleks Rumah Sakit al-Shifa di Gaza. Namun para pakar dan warganet tidak mempercayai bukti yang diklaim oleh Israel tersebut.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi