Minggu, 19/05/2024 - 16:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

WHO: 28 Bayi Prematur Asal Gaza Jalani Perawatan di Mesir

 JENEWA — Setidaknya 12 bayi dalam kondisi prematur telah berhasil dievakuasi dari wilayah Gaza pada Ahad 19 November yang dibawa dari rumah sakit Al-Shifa yang terkepung di Jalur Gaza, kemudian diterbangkan ke Kairo. Sementara 16 bayi lain telah dirawat di sebuah rumah sakit di kota El-Arish di Semenanjung Sinai, demikian Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Hari ini, 28 dari 31 bayi prematur, yang dievakuasi dari rumah sakit Al-Shifa kemarin, dipindahkan dengan aman di Al-Arish untuk menerima perawatan medis di #Mesir. Dari sana, 12 bayi diterbangkan ke Kairo,” tulisnya di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Senin (20/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Setelah misi penilaian WHO ke rumah sakit Al-Shifa, Ghebreyesus mengatakan bahwa kompleks medis tidak dapat lagi berfungsi dan semua pasien sangat membutuhkan evakuasi. Pemerintah Palestina sebagai pengelola RS Al-Shifa mengatakan pada 12 November bahwa rumah sakit tersebut dikepung oleh pasukan Israel dan tidak mungkin untuk dievakuasi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Hamas Terima Tanggapan Resmi Israel Soal Gencatan Senjata

Sementara itu, sebanyak 16 bayi yang lahir prematur telah dikirim dari rumah sakit Al-Shifa yang terkepung di Jalur Gaza ke sebuah rumah sakit di kota El Arish, Mesir, dilaporkan dalam kondisi penanganan intensif. Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel Ghaffar tiba di lembaga perawatan kesehatan tersebut untuk memeriksa bagaimana bayi-bayi yang baru lahir ditampung, kata laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Televisi Al Hadath melaporkan bahwa tiga bayi masih dalam kondisi kritis dan masih berada di rumah sakit di Jalur Gaza dekat perlintasan Rafah. Al-Qahera al-Ihbariya sebelumnya melaporkan bahwa sekelompok 28 bayi yang baru lahir telah dikirim ke penyeberangan perbatasan antara Mesir dan daerah kantung Palestina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada hari Ahad, Ahmed Mahdi, salah satu manajer rumah sakit El-Arish, mengatakan kepada TASS bahwa institusi tersebut memiliki 30 inkubator yang siap untuk bayi yang baru lahir, serta beberapa tempat tidur rumah sakit untuk anak-anak yang lebih tua. Dia mengatakan bahwa rumah sakit tersebut akan dapat menerima sekitar 50 persen pasien di bawah umur di Al-Shifa yang rencananya akan dievakuasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Setiap 10 Menit Satu Anak Terbunuh di Gaza

Sebelumnya pihak manajemen rumah sakit Al-Shifa di Jalur Gaza menyatakan bahwa kompleks medis tersebut dikepung oleh pasukan Israel dan tidak ada kemungkinan untuk dievakuasi. Otoritas Palestina melaporkan bahwa pesawat tak berawak Israel menembaki tempat tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong tersebut, setidaknya 170 orang telah meninggal di rumah sakit selama ini. 

ADVERTISEMENTS

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi