Selasa, 07/05/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Digempur Israel, 200 Pasien RS Indonesia di Gaza Dievakuasi

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Situasi Rumah Sakit Indonesia dinilai sangat buruk setelah digempur oleh militer Israel. Serangan tersebut terjadi bahkan ketika rumah sakit tidak dapat berfungsi karena sumber daya yang habis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut laporan Al Jazeera, sedikitnya 200 pasien dievakuasi keluar dari RS Indonesia di Gaza bagian utara setelah beberapa jam mengalami serangan dari militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Din Syamsuddin Bersama Rizieq Shihab Akan Demo Besar-besaran 20 Mei Kepung Istana
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Evakuasi dilakukan dengan bantuan palang merah menggunakan bus. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Nasse di Kota Khan Younis, Gaza bagian selatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jurubicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan masih ada sekitar 400 pasien di RS Indonesia. Mereka akan diupayakan untuk dievakuasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tidak Laku Dilelang, Kejaksaan Bakal Korting Lagi Harga Jual Rubicon Milik Mario Dandy

“Kami khawatir hal yang sama terjadi di sana (RS Indonesia) seperti di RS Al Shifa,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sejauh ini, 12 orang meninggal dunia dalam serangan Israel ke RS Indonesia. Korban merupakan pasien dan warga sipil yang tengah berlindung di RS Indonesia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi