Rabu, 01/05/2024 - 01:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Kisah Istri Cucu Ali bin Abi Thalib yang Menangis di Makam Setahun, Apa yang Didapat?

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA – Menangisi kepergian seseorang yang dicintai menghadap Allah SWT sangatlah wajar dan manusiawi. Namun, Islam menekankan untuk tidak meratapi kesedihan dengan berlarut-larut. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Syekh Aidh Al Qarni dalam buku Malam Pertama di Alam Kubur menceritakan mengenai sebuah kisah dari istri cucu Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Alkisah, Hasan ibn Hasan, cucu Sayyidina Ali bin Abi Thalib meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan beberapa anak yang masih kecil. Bahkan, umur dia waktu itu pun masih sangat muda. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Namun, itulah kematian. Ia datang dengan tidak memandang usia, status sosial, maupun situasi. Bila kematian datang menjemut manusia, makai a akan mengeluarkan mereka dari fase dunia. Demikianlah, Hasan ibn Hasan meninggal secara tiba-tiba. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lantas, orang-orang pun menguburkannya. Namun tatkala melihat kenyataan tersebut, istri Hasan ibn Hasan sangat sedih dan ia menuntun anak-anaknya pergi ke kuburan suaminya dan kemudian mendirikan tenda di sana. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Itikaf, Apa Tujuannya?

Setelah tenda berdiri, ia bersumpah dengan menyebut nama Allah SWT, dirinya dan anak-anaknya, ia akan menangisi suaminya selama satu tahun penuh. Kesedihan yang sangat memilukan dan ia pun terus menangis. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah satu tahun kemudian, tepatnya pada sebuah malam, ia pun merobohkan tendanya dan kemudian pergi membawa anak-anaknya meninggalkan kuburan itu. Saat itulah, tiba-tiba ia mendengar suara perbincangan. 

Seseorang di antara mereka berkata, “Apakah mereka mendapatkan apa yang mereka cari?” Temannya menjawab, “Tidak. Mereka bahkan berputus asa lalu pergi.” 

Mereka tidak menemukan apa yang mereka inginkan, mereka tidak menemukan barang mereka dan juga barang titipan mereka. Sekantung karunia dari sisi Allah SWT yang kami minta, adalah barang titipan terbaik dari Pemberi terbaik. 

Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya

Maksudnya, orang yang meninggal di dalam kubur tidak menjawab perbincangan orang yang masih hidup. Ia juga tidak bisa keluar atau menemui mereka yang menangisi di alam dunia. Ia tidak bisa menciumi istri mapun anak-anaknya. Untuk itulah, Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat at-Thur ayat 21: 

Berita Lainnya:
Kisah Hakim Syuraih, Berani Ambil Putusan yang Rugikan Ali bin Abi Thalib

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Yang artinya, “Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.” 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi