Sabtu, 04/05/2024 - 00:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Barcelona Jadi Kota Pertama di Eropa yang Tangguhkan Semua Hubungan dengan Israel

ADVERTISEMENTS

 OVIEDO — Dewan kota Barcelona menyetujui deklarasi yang menangguhkan semua hubungan dengan Israel sampai ada gencatan senjata permanen di Gaza, Jumat (25/11/2023). Keputusan ini dilakukan karena negara tersebut menyatakan menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Keputusan ini bukan pertama kalinya Barcelona memutuskan hubungan dengan Tel Aviv. Pada Februari 2023, Walikota Ada Colau saat itu menangguhkan hubungan kota tersebut dengan Israel dan perjanjian kota dengan Tel Aviv.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tapi, selama pemilu musim panas ini, Colau kehilangan posisinya dari kandidat sosialis Jaume Collboni. Pada September, walikota yang baru memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel dan perjanjian ‘kota kembar’ dengan Tel Aviv.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Deklarasi terbaru itu diajukan oleh partai sayap kiri Barcelona en Comun yang dipimpin Colau dan didukung oleh Partai Sosialis pimpinan Collboni, serta partai separatis sayap kiri ERC. Deklarasi tersebut mengutuk semua serangan terhadap penduduk sipil, baik yang dilakukan oleh Hamas maupun Israel. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Jepang Ungkap Detail Biaya untuk Perangi Rendahnya Angka Kelahiran

“Setiap hukuman kolektif, pemindahan paksa, penghancuran sistematis rumah-rumah dan infrastruktur sipil serta blokade energi, air, makanan, dan pasokan medis terhadap penduduk sipil populasi Jalur Gaza,” ujar pernyataan pemerintah Barcelona dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut pernyataan yang disetujui pemerintah Barcelona, hambatan utama bagi perdamaian jangka panjang adalah pendudukan dan kolonisasi wilayah Palestina. Ditambah lagi terdapat penyangkalan hak masyarakat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Anggota penting pemerintah nasional Spanyol lainnya, termasuk mantan menteri dan anggota parlemen saat ini Ione Belarra, telah menyerukan negara tersebut secara keseluruhan untuk juga memutuskan hubungan dengan pemerintahan Benjamin Netanyahu. Namun keputusan itu bukan posisi pemerintah pusat. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memang menyatakan dukungan atas kemerdekaan Palestina. Namun perjalanan ke Israel dan Palestina dinilai kurang tepat. Belarra mengatakan, perjalanan Sanchez adalah menutup kejahatan Netanyahu. 

Berita Lainnya:
Menlu: Spanyol akan Berupaya Sekuat Tenaga Dukung Ukraina

Belarea mengatakan, perdana menteri  seharusnya berada di Brussels untuk melobi UE. Tindakan ini diperlukan agar UE menerapkan sanksi terhadap Israel seperti yang dilakukan blok tersebut terhadap Rusia setelah mereka menyerang Ukraina. 

Sanchez mengkritik tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober. Dia menyebut situasi di Gaza sebagai bencana kemanusiaan  dan mendesak Israel untuk menghormati nyawa warga sipil dengan segala cara karena  jumlah kematian warga sipil tidak dapat diterima.

Perdana menteri Spanyol juga mengutuk serangan Hamas. Dia menegaskan misinya adalah untuk meletakkan dasar bagi perundingan damai kedua belah pihak yang berperang. 

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023.
Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo,
dan Surabaya di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi