Jumat, 17/05/2024 - 18:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Duta Persahabatan UNAIDS: Anak yang Hidup dengan HIV Perlu Dukungan Komprehensif

Anak sakit (ilustrasi). Anak-anak yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) membutuhkan dukungan yang komprehensif.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Duta Persahabatan United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) Atiqah Hasiholan mengatakan anak-anak yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) membutuhkan dukungan yang komprehensif. Aspek gizi, informasi edukatif yang memadai, hingga dukungan psikososial bagi mereka amat diperlukan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Tips Jaga Produktivitas Kerja dengan Konsep Mindful

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut Atiqah, dukungan psikososial juga menjadi krusial. Itu karena banyak anak dengan HIV berasal dari latar belakang yang rentan, seperti keluarga kurang mampu atau korban kekerasan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Berdasarkan data yang diberikan UNAIDS, angka transmisi vertikal HIV masih tinggi di Indonesia. Atiqah pun mengingatkan perlunya mendeteksi lebih dini ibu hamil dengan HIV serta memastikan mereka mendapatkan pengobatan ARV (antiretroviral).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Penderita Penyakit Jantung tidak Disarankan Olahraga Malam Hari

“Ini penting untuk mencegah transmisi HIV kepada bayi,” kata Atiqah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/11/2023). 

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi