Kamis, 16/05/2024 - 08:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kritikan PDIP cuma Pepesan Kosong, kalau Berani Oposisi Jokowi

BANDA ACEH -PDI Perjuangan akan dianggap publik sebagai partai Politik yang tidak konsisten dalam menentukan arah partai ke depan. Karena, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu terus mengkritik Presiden Joko WIdodo, akan tetapi masih menjadi bagian rezim itu sendiri.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, publik akan menilai PDIP sebatas pepesan kosong dan hanya berani menggerutu di belakang layar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Gibran Pastikan Bakal Gabung Partai: Itu Road Map Saya

“Kalau berani tunjukkan dengan langkah-langkah nyata, misalnya dengan menjadi oposisi pemerintah,” kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/11).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Karena, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, posisi yang terjadi saat ini blunder dan membuat bingung simpatisan PDIP. Bahkan, mengarah kepada ketidakjelasan dukungan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jimly: Anggapan Pilpres 2024 Terburuk Itu Biasa

“Di satu sisi keras kepada pemerintahan Jokowi, tapi di sisi yang lain masih sebagai partai pendukung pemerintah, jika begitu posisi sebenarnya di mana ? Ketidakjelasan itulah yang akan mengakibatkan posisi PDIP dinilai oleh publik tidak konsisten dalam menentukan arah partai ke depan,” pungkas Saiful

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi