Senin, 20/05/2024 - 10:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Tiga Cara Sahabat Nabi Menjadi Pedagang Sukses dan Kaya Raya

JAKARTA — Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu anhu adalah sahabat Nabi Muhammad SAW. Abdurrahman bin Auf terkenal sebagai pebisnis ulung yang sangat sukses dan kaya raya, tapi sangat dermawan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dijelaskan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin tentang cara atau jalan yang ditempuh Abdurrahman bin Auf sebagai pedagang dan pebisnis. Sehingga Abdurrahman bin Auf menjadi pedagang dan pebisnis yang sukses dan kaya raya, tapi tetap dermawan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Suatu ketika di masa lalu, seseorang bertanya kepada Abdurrahman bin Auf Radhiyalahu anhu, “Apa yang menyebabkan kamu sukses dalam berniaga (kegiatan jual beli)?” 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Abdurrahman bin Auf menjawab, “Ada tiga perkara yang sudah aku lakukan dalan berniaga. Yaitu aku tidak pernah menolak laba (keuntungan) sekecil apa pun, aku selalu menjual barang secara tunai serta tidak pernah secara kredit, dan aku tidak pernah menangguhkan menjual suatu barang untuk dijual saat harganya merangkak tinggi.”

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
800 Ribu Warga Palestina Terpaksa Melarikan Diri dari Rafah

“Kedua, rela untuk tidak meraih keuntungan demi kepentingan yang lebih mulia. Jika seorang penjual menjual sesuatu (barang) kepada pihak yang lemah atau miskin, maka tidak ada salahnya menjual walaupun dengan harga yang serendah mungkin. Rela menjual barang kepada pembeli yang miskin, meski harus menyingkirkan keuntungan yang bisa diraih, itu termasuk perbuatan ihsan dalam berniaga, dan mudah-mudahan termasuk dalam doa Rasulullah SAW.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Mudah-mudahan Allah SAW memberikan kasih sayang dan karunia-Nya kepada orang-orang yang melakukan kemudahan dalam membeli dan menjual.” (Doa Nabi Muhammad SAW)

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Ketiga, memperlihatkan kebaikan dan memperlakukan dengan baik pada saat pembayaran utang dan pemenuhan kewajiban. Semua ini dinyatakan dalam tiga cara berikut. Pertama, menerima dan memaafkan pembayaran yang kurang pada saat dan kondisi tertentu. Kedua, memberi waktu dan memaafkan untuk melunasi utang yang belum bisa dibayar. Ketiga, menagih utang dengan cara-cara yang baik serta tidak berlaku aniaya.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Hamas: Netanyahu Menipu Rakyat Israel Seolah Proses Negosiasi Berjalan

Nabi Muhammad SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَ سَهْلَ الْبَيْعِ سَهْلَ الشَّرَاءِ سَهْلَ الْقَضَاءِ سَهْلَ الْإِقْتِضَاءِ.

“Mudah-mudahan Allah SWT melimpahkan kasih sayang dan karunia-Nya kepada orang yang memudahkan penjualan, pembelian, dan pembayaran utang-piutang.” 

Imam Al Ghazali ulama bergelar Hujjatul Islam Zainuddin al-Thusi dalam kitabnya mengingatkan, sebaiknya kita (para pedagang) termasuk dalam kelompok pedagang yang disebutkan dalam doa Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW juga bersabda:

اسْمَحْ يُسْمَحْ لَكَ.

“Beri maaflah, niscaya kalian pun akan dimaafkan.” (Diriwayatkan Imam At-Thabrani)

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi