Sabtu, 04/05/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menkes: Penyebaran Bibit Nyamuk dengan Wolbachia Tunggu Warga Siap

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut penyebaran bibit nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) masih menunggu kesiapan warga. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) terkait intervensi DBD dengan metode tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kita segera jalankan (penyebaran bibit nyamuk dengan kandungan Wolbachia) begitu warga sudah siap,” kata Budi saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mengenai memorandum of understanding (MoU) atau kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Budi menyebut bahwa seingat dirinya MoU tersebut sudah ada.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Setahu saya sudah. Tetapi saya enggak ingat apakah sudah ditandatangani atau belum,” ujar Budi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Lebih lanjut, Budi menuturkan program nyamuk dengan Wolbachia juga merupakan solusi atas naiknya kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam 50 tahun terakhir. Padahal, selama itu sudah dilakukan beragam intervensi, seperti fogging (pengasapan) dan penerapan 3M (menguras, menutup dan mengubur).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kan sekarang lagi ramai (dibicarakan), cuma kan saya juga sudah bilang kemarin di DPR, sudah bicara bahwa yang namanya DBD itu sudah 50 tahun dengan intervensi yang ada sekarang, seperti fogging. Itu kan kasih kimia ke lingkungan, kita kasih juga abate, itu kasih larvasida kimia juga ke lingkungan kita. Kita ada 3M, itu naik terus kasus DBD kita,” ungkap dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Netanyahu Ngaku Siap Serang Wilayah Lain Selain Gaza

Budi menjelaskan penerapan metode nyamuk dengan kandungan Wolbachia untuk mengatasi DBD merupakan hasil penelitian ilmiah dan sudah terbukti efektivitas secara statistik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Target Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) harus di bawah 10 (kasus) per 100 ribu (jiwa). Kita sekarang sampai 28, pernah 50, pernah 60 gitu ya. Enggak pernah dalam 50 tahun itu bisa turun. Satu-satunya yang turun di bawah status WHO, di bawah 10 per 100 ribu insiden penyakit demam berdarah itu di Yogyakarta. Jadi kita datang kan di Yogyakarta kenapa bisa turun? Konsisten tuh lima tahun, (ternyata) karena ada intervensi Wolbachia,” ujar Budi.

Adapun penerapan Wolbachia di Indonesia, menurut Budi, merupakan hasil kerja ilmiah dari para peneliti Indonesia yang kemudian menjadi landasan pihaknya mengambil langkah tersebut.

“Dan ini (penerapan Wolbachia) ditemukan oleh peneliti Indonesia, dibiayai juga oleh konglomerat Indonesia ketika itu. Itu yang sekarang kita roll out (jalankan),” ungkap Budi.

Berita Lainnya:
Pemprov: Proyek Tol Gilimanuk Siap Jalan Setelah Selesai Kendala Pusat

Mengenai penolakan publik terhadap penerapan bibit nyamuk dengan kandungan Wolbachia tersebut, Budi menyerahkannya kepada warga.

“Bahwa kemudian banyak berita, banyak grup-grup yang dulu juga menolak vaksin, juga menolak Wolbachia, saya rasa nanti masyarakat bisa paham sendirilah, mana yang basisnya ilmiah, mana yang bukan,” ungkap Budi.

Kemenkes menggelontorkan dana senilai Rp16 miliar untuk implementasi uji coba inovasi nyamuk ber-Wolbachia dalam upaya menekan laju kasus dengue di lima kota di Indonesia. Dana tersebut di luar tambahan dari kocek pemerintah kota yang menjadi sasaran uji coba, masing-masing berkisar Rp 500 juta.

Kemenkes telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue melalui Wolbachia. Nyamuk ber-Wolbachia telah masuk dalam strategi nasional (stranas) sebagai inovasi penanggulangan dengue yang dilaksanakan di lima kota yaitu Semarang (Jawa Tengah), Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Bontang (Kalimantan Timur).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi