Sabtu, 04/05/2024 - 06:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kiki Fatmala Berjuang Melawan Kanker Paru Sebelum Wafat, Seperti Apa Gejalanya?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kepergian aktris Kiki Fatmala menyisakan duka mendalam di industri hiburan Tanah Air. Aktris legendaris tersebut sempat berjuang melawan kanker paru selama dua tahun sebelum menutup usia di umur 56 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kanker paru merupakan jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sekitar 85 persen dari semua kasus paru-paru dipicu oleh kebiasaan merokok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kanker paru sering kali baru terdiagnosis di stadium lanjut, ketika opsi pengobatannya sudah terbatas,” jelas WHO, seperti dikutip oleh Republika.co.id pada Jumat (1/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut peneliti Peter M Ellis dan Rachel Vandermeer dalam Journal of Thoracic Disease, hanya ada sekitar 20-30 persen pasien kanker paru yang datang dalam kondisi bisa diberikan terapi pembedahan dan masih dalam stadium awal. Sebagian besar pasien kanker paru umumnya datang ke dokter dalam kondisi stadium III atau dalam kondisi metastasis (sel kanker menyebar ke organ lain).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dua Tantangan Besar di Hari Kesehatan, Apa Saja?

“Waktu rata-rata dari kemunculan gejala pertama hingga dimulainya terapi adalah sekitar enam bulan,” ungkap Ellis dan Vandermeer, seperti dikutip dari laman resmi National Center for Biotechnology Information (NCBI).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ellis dan Vandermeer mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang membuat kanker paru sering kali terlambat terdiagnosis adalah gejalanya. Keduanya mengungkapkan bahwa gejala-gejala kanker paru memiliki kemiripan dengan beberapa penyakit pernapasan kronis lain, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Hal serupa juga diungkapkan oleh WHO. Menurut WHO, gejala kanker paru pada stadium awal relatif ringan dan kerap dianggap sebagai gejala dari penyakit pernapasan lain. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pakar Yoga Bagikan Trik untuk Normalkan Penglihatan, Dokter Ulas Mitos-Faktanya

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker paru yang paling umum.

Batuk yang tak kunjung sembuh

Nyeri dada

Sesak napas

Batuk berdarah

Lelah

Penurunan berat badan tanpa sebab

Infeksi paru yang kambuh berulang

Terapi pengobatan untuk kanker paru akan sangat bergantung pada jenis kanker paru yang diidap pasien, seberapa berat kondisinya, tingkat penyebarannya, hingga riwayat kesehatan pasien itu sendiri. Namun semakin cepat kanker paru didiagnosis dan diobati, semakin baik pula hasil pengobatan yang bisa dirasakan oleh pasien.

Secara umum, WHO mengungkapkan bahwa ada lima modalitas terapi yang bisa diberikan kepada pasien kanker paru. Modalitas terapi tersebut adalah pembedahan, radioterapi (radiasi), kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi.

Pembedahan sering kali dilakukan….

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi