Jumat, 17/05/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

KemenPPPA: Pentingnya Pemberdayaan Perempuan Secara Ekonomi Cegah KDRT

Pekerja menunjukkan kue bolu susu usai dimasak di rumah industri di Krueng Geukuh, Dewantara, Aceh Utara, Aceh, Sabtu (10/7/2021) (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Ratna Susianawati mengatakan bahwa pentingnya pemberdayaan perempuan agar memiliki kemandirian secara ekonomi guna mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sebab ketergantungan secara ekonomi dan juga emosional terhadap pasangan menjadikan adanya ketimpangan relasi kuasa yang rentan dapat berujung pada kekerasan,” kata Ratna.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Picu Beragam Masalah Kesehatan, Merokok Setelah Makan Lebih Berbahaya?

Ratna mengatakan banyak persoalan KDRT yang dipicu oleh faktor ekonomi. Dengan begitu, pemberdayaan perempuan merupakan upaya dalam mengatasi isu perempuan dan anak, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Head of Programme UN Women Indonesia Dwi Yuliawati Faiz menyoroti kesetaraan dalam hubungan personal. Menurut dia, suatu hubungan yang tidak setara akan membuat ketimpangan relasi kuasa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sebuah hubungan yang tidak equal itu ujung-ujungnya biasanya akan melahirkan kekerasan,” kata Dwi Yuliawati Faiz.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tujuh Jenis Pakaian Terbaik untuk Tidur, Bisa Bikin Lebih Berkualitas

Untuk itu, pihaknya mendorong perempuan untuk tidak meromantisasi bucin (budak cinta). “Bucin sah-sah saja dalam hubungan, tapi kita juga harus lihat hubungan itu harus equal. Kalau kata anak muda, dua-duanya harus bucin. Kalau satunya saja yang bucin, dan satunya malah memanfaatkan atau mengeksploitasi kebucinan itu, jatuhnya itu bentuk kekerasan terhadap pasangan, bukan bucin lagi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS

sumber : ANTARA

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi