Senin, 20/05/2024 - 06:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pasok Suku Cadang F-35 untuk Israel, Belanda Digugat Terlibat Kejahatan Perang di Gaza

 DEN HAAG – Tiga organisasi hak asasi manusia (HAM) telah menggugat Pemerintah Belanda ke pengadilan distrik Den Haag atas dugaan keterlibatan kejahatan perang di Jalur Gaza. Hal itu karena Belanda mengekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Tiga organisasi HAM, termasuk di dalamnya Oxfam cabang Belanda, mengatakan, pengiriman suku cadang jet F-35 memungkinkan Israel melakukan kampanye pengeboman ke Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Israel mengabaikan prinsip-prinsip dasar hukum perang, seperti membedakan antara sasaran sipil dan militer serta prinsip proporsionalitas dalam pengeboman di Jalur Gaza,” kata ketiga organisasi HAM tersebut dalam surat gugatannya ke pengadilan, Ahad (3/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belanda selaku pihak yang mengawasi ekspor suku cadang F-35 belum mengomentari gugatan oleh ketiga organisasi HAM terkait.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Namun dalam suratnya kepada parlemen Belanda pekan lalu, Kemenhan Belanda mengungkapkan, berdasarkan informasi terkini, tidak dapat dipastikan bahwa F-35 terlibat dalam pelanggaran berat terhadap hukum humaniter.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Otoritas Gaza Bantah Klaim AS Soal Jumlah Bantuan yang Masuk  

Belanda memiliki gudang regional tempat menyimpan suku cadang F-35 buatan Amerika Serikat (AS). Suku cadang tersebut dapat dikirim ke negara mitra F-35 lainnya seperti Israel. Menurut dokumen pemerintah, beberapa pekan setelah pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, Belanda mengizinkan pengiriman sejumlah suku cadang cadangan F-35 ke Israel. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Saat ini Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memperluas pertempurannya di Jalur Gaza. Sebelumnya IDF hanya memfokuskan konfrontasi dengan Hamas di wilayah utara Gaza. Oleh sebab itu penduduk sipil diperintahkan mengungsi ke selatan. Namun kini IDF pun melancarkan kampanye serangan, baik udara maupun darat, ke selatan Gaza.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pada Ahad kemarin, militer Israel meluncurkan kampanye pengeboman ke segenap wilayah Gaza. Jet tempur serta artileri Israel turut melancarkan serangan intens ke Khan Younis dan Rafah yang berada di wilayah selatan Gaza. Jumlah korban jiwa dan luka di Gaza pun terus melambung.

ADVERTISEMENTS

“Selama beberapa jam terakhir, hanya 316 orang tewas dan 664 orang terluka yang berhasil diangkat dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit, namun banyak lainnya yang masih berada di bawah reruntuhan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza Ashraf al-Qudra.

ADVERTISEMENTS

Baca juga: Heboh Wolbachia, Ini Tafsir dan Rahasia Nyamuk yang Diabadikan Alquran Surat Al-Baqarah

Berita Lainnya:
Rusia: Sanksi-sanksi AS Hanya Dalih untuk Tahan Perekonomian Cina

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, hingga Ahad kemarin, jumlah warga Gaza yang terbunuh akibat serangan Israel sudah mencapai 15.523 jiwa. Sementara korban luka menembus 41.316 orang. Angka tersebut dihitung sejak dimulainya agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi