JAKARTA — Konser “The Great Journey of Noah” yang digelar di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, diselimuti oleh keharuan. Betapa tidak, konser yang digelar pada 3 Desember 2023 malam tersebut menjadi konser tunggal terakhir Noah sebelum melakukan hiatus panjang.
“Teman-teman, ini mungkin terakhir kita bertemu, karena kami akan libur panjang (hiatus). Mungkin dua tahun, tiga tahun,” ujar vokalis Noah, Ariel, kepada para penonton konser, Ahad (3/12/23) malam.
Ariel mengungkapkan bahwa dia dan rekan-rekannya telah berkarya selama 22 tahun di industri musik, mulai saat masih bernama Peterpan hingga kini menjadi Noah. Setelah lama berkiprah, sudah waktunya kini bagi para personel Noah untuk istirahat sejenak.
“Nggak terasa, waktu kami sendiri menemani musik Indonesia sudah 22 tahun. Mungkin itu tidak terlalu lama. Cuma kayak-nya kami butuh waktu untuk istirahat,” lanjut Ariel.
Mengingat konser tersebut menjadi konser tunggal terakhir Noah sebelum hiatus panjang, Ariel menyampaikan rasa terima kasih Noah untuk para sahabat Noah yang telah mendukung mereka selama ini. Ariel juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua orang yang telah menjadi pendengar setia lagu-lagu mereka.
“Karena ini konser kami sendiri yang terakhir (sebelum hiatus), jadi paling tepat diucapin di sini. Terima kasih sudah dengerin mulai dari lagu Peterpan sampai Noah, mulai dari beli CD sampai sekarang streaming, terima kasih banyak,” kata Ariel.
Ariel mengatakan, dia dan rekan-rekannya di Noah, yaitu David dan Lukman, hanya memiliki satu tujuan hidup sebagai musisi. Mereka hanya ingin membaca cahaya kesenangan bagi kehidupan para pendengar musik mereka.
“Tugas kami cuma itu. Kalau itu berhasil, musik kami membuat orang senang, misi kami selesai. Nanti (setelah hiatus) kami akan kembali lagi, kami cuma butuh waktu untuk istirahat,” kata Ariel.
Momen perpisahan sementara antara Noah dengan sahabat Noah ini semakin mengharu biru saat mereka kedatangan tamu istimewa, yaitu Reza. Mantan drummer Noah tersebut muncul di atas panggung dan ikut menabuh drum dan mengiringi Noah bernyanyi sebanyak tiga lagi.
Reza pertama kali muncul saat Noah membawakan lagu “Mimpi Yang Sempurna”. Reza pun ikut bernyanyi sambil menabuh drum saat Noah membawakan lagu “Taman Langit”. Reza lalu mengakhiri penampilannya setelah lagu “Kita Tertawa” dinyanyikan di atas panggung secara akustik.
Di sela-sela pertunjukan tersebut, para personel Noah tampak menghujani Reza dengan pelukan. Sesekali, Ariel juga melontarkan candaan dan godaan untuk Reza yang akhirnya naik kembali ke atas panggung setelah sekian lama.
Selama melakukan pertunjukan dengan Noah, Reza pun terlihat sangat menikmati momen reuninya bersama para personel Noah dan sahabat Noah. Di sisi lain, Reza juga tampak emosional dan tak dapat menahan tangis harunya.
“Terima kasih Sahabat, buat semuanya, terima kasih,” kata Reza sambil menangis.
Meski diselimuti keharuan, para penonton juga tampak antusias melihat reuni tersebut. Tak sedikit dari penonton yang ikut meneriakkan nama Reza untuk memberi dukungan kepada drummer tersebut.
Konser “The Great Journey of Noah” di Beach City International Stadium Ancol merupakan puncak sekaligus penutup dari rangkaian konser tersebut. Rangkaian konser “The Great Journey of Noah” sebelumnya telah digelar di beberapa kota yakni Medan, Surabaya, dan Bandung.
Dalam “The Final Show” ini, Noah menyuguhkan lebih dari 20 lagu andalan mereka. Dari single hits yang mengawali perjalanan karier mereka selama 22 tahun berkarya, hingga single terbaru yang belum mereka rilis, yaitu “Suara Dalam Kepala”.
Sumber: Republika
