Kamis, 02/05/2024 - 22:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Jumlah Petani Indonesia Menurun, Ini Tanggapan Wapres

ADVERTISEMENTS

Wakil Presiden KH Maruf Amin.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 DEPOK — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menanggapi turunnya jumlah usaha pertanian di Indonesia. Seperti dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini hanya ada 29,3 juta petani atau berkurang dari tahun 2013 yang mencapai 31 juta petani.  Turunnya sektor usaha tani ini juga diiringi penurunan produktivitas pertanian di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kiai Ma’ruf pun mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. “Dalam mengatasinya, karena semakin menyusut, maka pertama tentu intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian itu misalnya dengan masalah pengairannya, tersiernya, primernya, saluran-saluran airnya itu semua tetap diintenfisikasi. Sehingga, hasilnya walaupun jumlahnya itu tidak luas tetapi hasilnya tinggi,” ujar Wapres dalam keterangannya di Universitas Indonesia, Depok, Selasa (5/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OJK Ungkap Belum Ada Pengajuan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Wapres juga mendorong dilakukan mekanisasi sektor pertanian. Hal itu mulai dari penanaman, penggarapan, sampai panen. Penggunaan mekanisasi ini untuk mempermudah dan mempercepat proses pertanian sehingga bisa ditanami secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kemudian ekstensifikasi, itu pengembangan luas tanah di daerah yang memang sudah dikembangkan, diperluas dan menghindari adanya penggunaan lahan pertanian untuk yang lain,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mentan Ajak Jajaran Kerja Maksimal Wujudkan Swasembada Pangan

Kiai Ma’ruf pun mendorong inovasi dari pemerintah daerah agar jumlah pertanian di wilayahnya tidak berkurang. Ia mencontohkan, inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mempertahankan jumlah lahan pertanian. Menurutnya, jika ada lahan pertanian yang digunakan untuk pembangunan atau proyek tertentu maka harus diganti dengan lahan pertanian di wilayah lainnya dengan jumlah yang sama.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Sultan di Jogja itu cerita pada saya kalau ada satu hektare tanah pertanian diambil, bupati harus mengganti lagi, satu hektare lagi untuk pertanian,” ujarnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi