JAKARTA — Jurgen Klopp mengatakan bahwa Liverpool beruntung tidak mendapatkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia pada musim panas lalu. Duo gelandang tersebut akhirnya bergabung dengan Chelsea. Namun tidak ada pemain yang berhasil tampil gemilang bersama tim asuhan Mauricio Pochettino yang berjuang di papan bawah Liga Primer.
Liverpool, sebaliknya, telah menunjukkan peningkatan yang sangat besar dari musim lalu. The Reds asuhan Klopp berada di puncak klasemen dengan hanya satu kekalahan dari 16 pertandingan Liga Primer. Para penggawa the Reds di lini tengah telah bermain dengan baik.
Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai didatangkan ke Merseyside di awal musim panas. Liverpool kemudian berusaha untuk membangun momentum mereka dengan meluncurkan penawaran rekor Inggris senilai 110 juta poundsterling atau sekira Rp 2,1 triliun untuk Caicedo dan menawarkan bayaran yang cukup besar untuk Lavia. Namun kedua pemain tersebut menolak tawaran tersebut dan menandatangani kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.
Berbicara dalam acara uji coba di Anfield menjelang pembukaan tribun baru mereka akhir pekan ini, Klopp menyindir keduanya di depan 10.000 pendukung Liverpool yang tertawa.
“Musim panas yang kita jalani… ada beberapa hal aneh yang terjadi [pada kita] di bursa transfer,” ujar pelatih asal Jerman ini. “Tetapi di sini, di antara kita, saya dapat mengatakan… ya Tuhan, apakah kita beruntung, eh?”
“Sejujurnya, kami tidak mengetahuinya pada saat itu. Rasanya tidak seperti itu pada saat itu. Tetapi saya sangat senang bahwa hal tersebut bisa terjadi. Saya memiliki perasaan yang sangat baik ketika kami memulai pramusim, ketika kami memiliki [Mac Allister] dan [Szoboszlai] yang sudah bergabung.
“Kemudian kami [mengetahui] ada peluang [untuk merekrut] Ryan [Gravenberch], lalu kami jelas menyadari bahwa gelandang bertahan lainnya tidak ingin bergabung dengan Liverpool. Ya… Anda tahu apa yang terjadi! Dan kemudian kami membeli [Wataru] Endo dan dia adalah pemain yang luar biasa,” ujar Klopp.
“Bursa transfer memang seperti itu. Anda tidak akan membeli seorang gelandang berusia 30 tahun yang hampir terdegradasi di Jerman, tetapi syukurlah kami melihat semuanya dua kali. Dia ingin datang, tentu saja, dan itu membantu.”
Caicedo, yang akhirnya bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer sebesar 115 juta Poundsterling atau sekira Rp 2,2 triliun, telah memberikan dampak yang tidak terlalu besar pada lini tengah The Blues. Terutama dibandingkan dengan pengaruh besar yang ia berikan di Brighton musim lalu.
Lavia juga belum pernah tampil secara kompetitif di bawah asuhan Pochettino karena cedera. Kedua tim akan saling berhadapan di Anfield bulan depan, setelah bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge pada akhir pekan pembuka musim ini.
Sumber: Republika
