Kamis, 02/05/2024 - 10:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Biden Peringatkan Militer Israel Soal Banjiri Terowongan di Gaza

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ditanyai tentang laporan bahwa Israel mulai memompa air laut ke terowongan Hamas di Gaza. Namun, dia mengakui tidak mengetahui nasib para sandera yang sebelumnya dikabarkan disembunyikan di terowongan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sehubungan dengan banjirnya terowongan… Ada pernyataan yang dibuat bahwa tidak ada sandera di terowongan mana pun, tapi saya tidak mengetahui faktanya,” kata Biden saat menjawab pertanyaan tentang masalah ini saat konferensi pers di Gedung Putih dengan Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Tapi saya tahu bahwa setiap kematian warga sipil adalah sebuah tragedi, dan Israel telah menyatakan niatnya untuk menyelaraskan perkataannya dengan tindakan,” ujar presiden AS tersebut dikutip dari Times of Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Wall Street Journal, IDF telah mulai memompa air laut ke dalam sistem terowongan bawah tanah Hamas di Gaza. Laporan ini mengutip para pejabat AS memberikan pengarahan mengenai operasi militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rencana Pembunuhan Anak Pemimpin Hamas tak Dilaporkan ke Netanyahu, IDF Blunder Lagi?

Kepala IDF Herzi Halevi mengatakan pekan lalu, bahwa membanjiri terowongan adalah ide yang bagus. “Namun saya tidak akan berkomentar secara spesifik,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Militer menolak mengomentari rincian operasinya untuk menghancurkan infrastruktur terowongan. Menurut laporan tersebut, banjir di terowongan Hamas dimulai sekitar bulan lalu.

Pakar lingkungan telah memperingatkan bahwa langkah tersebut akan berdampak jangka panjang terhadap air tanah di Jalur Gaza. Dalam keadaan normal, hujan jatuh ke bumi dan merembes ke tempat penyimpanan bawah tanah atau akuifer. Air tanah ini dipompa ke dalam sumur untuk memasok air minum.

Gaza adalah rumah bagi lebih dari dua juta orang dan merupakan salah satu tempat terpadat di dunia. Satu-satunya pasokan air di daerah kantong ini berasal dari akuifer dangkal yang sejajar dengan pantai Mediterania.

Berita Lainnya:
Nyaris Tujuh Puluh Persen Warga Israel tak Puas Kinerja Netanyahu

Air tersebut dipompa secara berlebihan dan permukaan air di bawah tanah telah turun sedemikian rupa. Kondisi ini membuat air laut telah memasuki akuifer dan bercampur dengan sedikit air tawar yang tersisa.

“Sebagai warga negara, terlepas dari bencana yang kita alami pada 7 Oktober, saya masih berpikir bahwa dalam jangka panjang dan kita harus memikirkan masa depan – adalah tindakan yang tidak benar secara politik dan moral jika memiliki tetangga yang haus,” kata Prof. Eilon Adar dari Zuckerberg Institute for Water Research di Ben-Gurion University of the Negev di Israel selatan.

Selain itu, beberapa waktu sebelumnya, Israel menyatakan bahwa terowongan-terowongan ini digunakan untuk menahan para sandera. Bahkan dugaan ini digunakan untuk membenarkan melakukan penyerangan terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan di Gaza. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi