Sabtu, 25/05/2024 - 01:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anak Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Begini Tindakan Kementerian PPPA

Anak berinisial K (10 tahun) yang menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya berinisial U di Jakarta Utara. (Ilustrasi)

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA) telah melakukan penjangkauan dan masih mendalami kondisi fisik, psikis dan sosial ekonomi keluarga anak berinisial K (10 tahun) yang menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya berinisial U di Jakarta Utara.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Iya ini sedang didalami terkait dengan kondisi sosial ekonominya,” ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Asesmen yang dilakukan Tim Unit Reaksi Cepat Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (URC UPT PPA)​​​​​​ DKI Jakarta diharapkan dapat menindaklanjuti persoalan yang melatarbelakangi peristiwa menggegerkan pada Rabu (13/12) siang.

Berita Lainnya:
Polri Tetapkan Tiga Tersangka Baru Pembunuhan Mahasiswa STIP

Nahar mengatakan, tim sudah mendatangi tempat kejadian dan menemui ibu korban berinisial H untuk melakukan pendampingan dalam membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara. “Iya semalam kami sudah koordinasikan dengan Tim DKI dan didampingi ibu korban membuat LP,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Nahar mengatakan, Tim URC UPT P2A DKI Jakarta juga akan melihat poin-poin kebutuhan apa saja yang bisa nanti dibantu untuk ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Guru Peringkat Pertama Terjerat Pinjol, Komisi X: Bereskan Kesejahteraan Pendidik Kita

Berdasarkan informasi dari sejumlah pihak yang ditemui wartawan di lapangan, K alias Awan semasa hidupnya sering diberi makanan oleh tetangga karena sifatnya yang ringan tangan alias suka menolong.

Awan disenangi karena suka membantu petugas parkir, petugas penanganan prasarana umum dan pekerja lainnya di sekitar Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

ADVERTISEMENTS

Kondisi tersebut menarik simpati tetangga untuk memberikan makanan kepada Awan yang sudah putus sekolah. Awan adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ibunya berinisial H masih terpukul mendapat kabar meninggalnya Awan.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi