Kamis, 23/05/2024 - 18:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menhub: Awal Pembangunan LRT di Bali Masih Dibahas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) meninjau pembangunan Pelabuhan Sanur yang segera rampung di Denpasar, Bali, Jumat (7/10/2022).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BADUNG — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan awal pembangunan kereta cepat Light Rail Transit (LRT) di Bali masih dalam pembahasan. Hal ini dia sampaikan ketika disinggung soal rencana pemerintah pusat yang ingin peletakan batu pertama dilakukan awal 2024.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Groundbreaking masih dalam pembahasan,” kata Budi, usai melihat langsung kondisi lokasi pembangunan LRT dan rapat dengan jajaran Pemprov Bali di Kabupaten Badung, Ahad (17/12/2023).

Dari pembahasan itu, Budi menyadari ada dua hal yang krusial sehingga LRT memang harus segera ditindaklanjuti. Uaitu Bali yang merupakan pameran atau wajah pariwisata taraf internasional milik Indonesia, serta kemacetan yang tak tertangani.

Berita Lainnya:
Dukung Kreativitas Anak Muda, Biznet Gelar Biznet Festival Bandung 2024

“Memang terjadi kemacetan yang kronis yang bisa menjadi bumerang apabila tidak kita tangani. Oleh karenanya sama dengan Jakarta kita akan membuat format bahwa penanggung jawab proyek kerj asama (PJPK)-nya pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan mendukung dari segi teknis sebagai minoritas,” ujar Budi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Nantinya Pemprov Bali akan memegang saham mayoritas dengan besaran 51 persen, sementara pemerintah pusat 49 persen. Jadi, pemda sudah bersedia mendanai capital expenditure (capex) maupun operational expenditure (opex) sebagai penyangga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Budi membocorkan sudah ada negara yang setuju menggarap tahap pertama LRT ini. Namun rencananya akan dikombinasikan dengan perusahaan swasta, sehingga kehadiran dia di Bali untuk melihat kondisi riil dan awal pembangunan LRT segera terlaksana.

Berita Lainnya:
Relawan Bakti BUMN-PNM, Tumbuhkan Asa di Desa Nepal Van Java

Atas kunjungan Budi di Central Parkir Kuta, lokasi pemberhentian kereta cepat LRT nanti, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra mengaku senang. Pemprov Bali menilai ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat yang peduli dengan kondisi kemacetan Bali yang berimbas juga pada pariwisatanya.

ADVERTISEMENTS

“Bali sangat membutuhkan transportasi pariwisata yang modern, karena memang kita rasakan saat ini pada jam-jam tertentu kemacetannya luar biasa terutama bandara ke wilayah Kuta sampai Canggu. Terima kasih perhatiannya kepada Bali untuk kemajuan pariwisata,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi