Kamis, 16/05/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Bogor Sesumbar Jembatan Otista yang Baru Tahan Hingga 100 Tahun

BOGOR — Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mendesain bangunan Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang baru saja selesai direvitalisasi dapat bertahan 80 tahun hingga 100 tahun seperti bangunan sebelumnya oleh pemerintah kolonial ratusan tahun silam.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Dinas PUPR Rena Da Frina saat ditemui usai tasyakuran Jembatan Otista tepat di atas jembatan tersebut, Minggu, mengatakan konstruksi baru jembatan tersebut telah melalui perhitungan yang matang termasuk ketahanannya terhadap beban dan getaran selama 100 tahun ke depan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Estimasinya itu, jembatan itu (tahan) 80 sampai 100 tahun. Nanti paling pun ada perbaikan-perbaikan railing, atau apalah. Tapi kalau jembatannya sudah didesain (tahan) 80 sampai 100 tahun,” kata Rena.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Rena menerangkan hasil musyawarah dengan berbagai pihak, Pemerintah Kota Bogor mengambil opsi untuk mempertahankan pelengkung jembatan bangunan masa kolonial Belanda sebagai salah satu bentuk heritage.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Verrel Berharap Prabowo-Gibran Perhatikan Kemajuan Anak Muda

Jembatan Otista yang semula menjadi penyumbat lalu lintas di jalur sistem satu arah (SSA) di pusat kota, kini dilebarkan menjadi 22 meter dengan badan jembatan seluas 17 meter dan sisanya adalah pedestrian. Proyek revitalisasi ini menggunakan anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp101 miliar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Itu udah sepakat. Untuk itu ada beberapa penyesuaian perencanaan, termasuk tingkat elevasi, ketinggian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ini ketika perencanaan dilakukan, ketika pelengkung semuanya dibongkar dari badan jembatan ada kenaikan 1,8 meter, sehingga bangunan jembatan Otista baru memiliki kemiringan 5 derajat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pelengkung yang semula menopang jembatan Otista selama ratusan tahun, kini akan dijadikan sebagai objek wisata baru di Kota Bogor.

ADVERTISEMENTS

“Bisa dilihat lewat tangga inspeksi di bawah, jadi ditinggal sebagai objek wisata di situ. Dia tidak membebani dan membebani struktur jembatan yang baru. Jadi dia berdiri sendiri, jadi sebagai hiasan aja,” jelas Rena.

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Rena menerangkan dari strukturnya juga Jembatan Otista didesain untuk moda transportasi trem, sehingga tahan getaran dan tonase tinggi. Saat ini, alur trem di badan jembatan sementara ditutup pakai hotmix.

Berita Lainnya:
Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

“Jadi ketika tremnya sudah ada, tinggal dibuka hotmix, jadi ada lajur lurus sekitar 5 cm,” ujarnya.

Ke depan, kata Rena, dengan pelebaran yang sudah dilakukan, maka hambatan lalu lintas diperkirakan hanya terjadi ketika masih ada angkutan umum kota (angkot) ngetem atau mobil parkir di pinggir jembatan atau jalan Otista.

“Paling hambatannya kalau ada angkot ngetem, atau ada parkir di pinggir. Nah, nanti itu teman-teman Dishub yang punya urusan untuk itu, termasuk untuk parkir di Warbo, kita sudah siapkan strukturnya, untuk mekanisme selanjutnya ada lantas dan Dishub,” demikian Rena.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi