Selasa, 21/05/2024 - 23:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pergerakan Nataru Meningkat, Digitalisasi Perlu Diterapkan Secara Masif

 JAKARTA — Pergerakan masyarakat saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun lalu. Indonesia Digital Society Forum (IDSF) mengungkapkan, digitalisasi harus diterapkan secara masif mengingat adanya pergerakan ratusan juta masyarakat.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Digitalisasi penjualan tiket mutlak harus diterapkan di setiap moda transportasi agar manajemen penumpang dapat dilakukan dengan baik,” kata Founder IDSF Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (17/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dia menuturkan, operator moda transportasi harus meningkatkan pelayanan melalui infrastruktur digital. Dengan begitu menurutnya bisa memberikan kepastian jadwal keberangkatan, kedatangan, kemudahan proses, dan sebagainya.

Di sisi lain, Awaluddin menuturkan operator moda transportasi juga wajib menjaga keandalan infrastruktur digital. “Tiga hal yang harus menjadi perhatian operator moda transportasi adalah reliability, availability dan serviceability dari infrastruktur digital,” ucap Awaluddin.

Berita Lainnya:
Pertamina Sukses Kelola Dua Blok Migas Raksasa, Wujud Ketahanan Energi Nasional

Selain itu, Awaluddin mengungkapkan, Nataru juga harus diantisipasi kemungkinan adanya serangan siber atau cyber attack. Sebab serangan siber tersebut bisa mengacaukan sistem transportasi seperti ticketing system, flight information system, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menunjukkan adanya potensi lonjakan pergerakan warga saat Nataru 2023/202 hingga 144 persen. Peningkatan tersebut dari 44,17 juta orang pada musim libur Nataru 2023/2023 menjadi 107,63 juta orang pada Nataru 2023/2024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Luhut Ungkap China Bersedia Kembangkan Pertanian di Kalteng

Kepala BKT Robby Kurniawan menjelaskan dari hasil survei tersebut dapat memberikan gambaran atau potret tren mobilisasi masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru. “Namun, hasil survei ini bukan sebagai pengganti data realisasi yang mencerminkan keadaan aktual atau sebenarnya,” ujar Robby melalui keterangan resmi Kemenhub, Senin (20/11/2023).

Robby menjelaskan, hasil survei tersebut menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Khususnya yang dilakukan Kemenhub, kementerian dan llembaga, serta juga pihak terkait lainnya. Rahayu Subekti

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi