Senin, 06/05/2024 - 13:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Investasi di IKN Diklaim Capai Rp 41,4 Triliun pada 2023

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengkelaim, total realisasi komitmen peminatan investasi di IKN mencapai Rp 41,4 triliun selama tiga rangkaian peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap 1 hingga tahap 3.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Bambang, jumlah investasi itu menandakan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap prospek pembangunan IKN. Dia menyebut, IKN tidak hanya sekedar kota baru, melainkan simbol transformasi Indonesia menuju peradaban baru dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Bukti kepercayaan investor terlihat dalam peningkatan yang signifikan realisasi investasi, ini mencerminkan optimisme pembangunan IKN berjalan sesuai rencana,” kata Bambang, dikutip dari siaran pers di Jakarta pada Kamis (21/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan sejumlah groundbreaking di IKN pada Rabu (20/12/2023). Di antaranya, pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara (RSUP IKN) dan pembangunan Nusantara Superblock di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). Nilai investasi di Nusantara Superblock  mencapai Rp 3 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Saya sangat senang karena ada investor dari Kaltim, investor dari Balikpapan yang ikut berperan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara dan investasinya besar Rp 3 triliun,” ujar Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bawa-Bawa Kubu 03, Hotman Paris Meradang Kapasitasnya Diejek Rocky Gerung: Otak Saya Lebih Tajam, Kau Hanya Tahu Ilmu Filsafat

Peletakan batu pertama proyek pembangunan tahap 3 di IKN semakin meningkatkan optimisme Otorita IKN terhadap komitmen investor. “Capaian ini menjadi pijakan kokoh agar pembangunan IKN terus berjalan sesuai rencana. Momentum ini juga akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional serta membuka peluang kerja luas bagi masyarakat,” kata Bambang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

OIKN telah mengantongi 330 letter of intention (LOI) atau surat peminatan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, Cina, dan Malaysia menjadi empat negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Adapun nilai investasi IKN dalam groundbreaking tahap 1 pada 21-22 September 2023 sebesar Rp 23 triliun yang terdiri dari 10 perusahaan dalam Konsorium Nusantara. Perusahaannya meliputi, Agung Sedayu Group (Lead Konsorsium), Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, BCA Group, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group.

Kemudian, OIKN menggelar groundbreaking tahap 2 pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Groundbreaking tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan RI, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.

Berita Lainnya:
Kecelakaan Maut Cikampek, Menhub Sebut Travel Gelap Kelebihan Muatan

Pada tahap itu juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat. Pemerintah telah memberikan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN yang diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.

Insentif dan kompensasi tersebut antara lain: Pajak penghasilan badan (PPh) badan sebesar 0 persen selama 10 tahun, Pajak pertambahan nilai (PPN) impor sebesar 0 persen, Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0 persen, Bea masuk sebesar 0 persen, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 0 persen selama 10 tahun.

Bambang mengatakan, pembangunan IKN tak hanya menjanjikan kemajuan ekonomi, namun juga melestarikan lingkungan. Konsep kota pintar berwawasan lingkungan sebagai kota hutan yang menjadi prioritas menandakan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“IKN bukan sekedar kota, melainkan wujud visi Indonesia yang maju, inklusif, dan berkelanjutan. Keterlibatan aktif investor menandakan semangat kolektif untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” kata eks wamenhub tersebut.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi