Senin, 06/05/2024 - 11:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Intensitas Hujan Sepanjang 2023 Menurun Gara-Gara El Nino

ADVERTISEMENTS

Petani megayak padi di lahan persawahan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/11/2023). Berdasarkan keterangan petani, saat ini harga gabah kering di tingkat petani naik hingga Rp750 ribu per kuintal. Nilai harga tersebut mengalami perubahan dari harga sebelumnya yang hanya Rp500 ribu. Kenaikan tersebut diakibatkan oleh pasokan panen padi yang berkurang karena faktor musim kemarau.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyampaikan intensitas hujan sepanjang 2023 menurun akibat fenomena El Nino, pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya di Samudra Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saat ini, Indonesia dipengaruhi El Nino yang indeksnya moderat 2,19 (positif), dampaknya menyebabkan curah hujan di Indonesia berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Guswanto dalam konferensi pers yang diikuti via daring di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BMKG Prakirakan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia memberikan gambaran curah hujan di Stasiun Meteorologi Juanda-Surabaya biasanya berkisar 2.800-2.900 mm per tahun tetapi pada 2023 sejak Januari sampai awal Desember curah hujannya hanya sekitar 700 mm.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Kita juga masih memprediksi El Nino akan bertahan hingga Februari-Maret 2024,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menurut prakiraan BMKG, awan hujan belum terlihat di Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara karena pengaruh fenomena El Nino. “Hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang terjadi di Bali,” katanya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Guswanto menyampaikan saat ini sekitar 42 persen zona musim di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Menurut dia, puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari-Februari 2024 ketika 55 persen zona musim memasuki musim hujan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
BPBD Ciamis Catat 22 Rumah Rusak dan 2 Warga Luka Akibat Gempa Garut

Guswanto mengatakan BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana bisa menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk menekan dampak cuaca yang merugikan jika diperlukan.

“Kalau kita melihat apa itu teknologi modifikasi cuaca, sebenarnya adalah salah satu bentuk upaya kita untuk memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan,” katanya.

“Kalau pada saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi musim hujan, artinya modifikasi cuaca dibutuhkan untuk mengurangi intensitas atau cuaca ekstrem yang terjadi,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi