Minggu, 26/05/2024 - 03:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Taruna Tewas Dianiaya Senior, STIP Siap Evaluasi Pola Pengasuhan

 JAKARTA — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi terhadap pola pengasuhan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Hal itu dilakukan imbas dari meninggalnya seorang taruna bernama bernama Putu Satria Ananta Rustika alias PSAR (19 tahun) akibat penganiayaan oleh seniornya berinisial TRS.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Meskipun tindak kekerasan sama sekali tidak ditolerir di STIP dan sekolah lain di bawah BPSDMP, namun pembenahan ini tetap perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang ke depan,” kata Plt. Kepala BPSDMP Subagiyo di Jakarta, Ahad (5/5/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Lanjut Subagio, untuk memulai pembenahan ini telah dibentuk tim investigasi internal yang akan mengevaluasi kasus kekerasan di STIP Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan. Sebagai langkah jangka pendek pihaknya akan mengambil langkah percepatan dengan perbaikan pedoman pola pengasuhan yang tepat.

“BPSDMP telah membentuk Tim Investigasi internal terkait kejadian ini. Tim akan melaksanakan evaluasi, yakni mengambil langkah secara internal terhadap unsur-unsur dan pola pengasuhan pada kampus yang harus dievaluasi sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga peristiwa tindak kekerasan ini tidak terjadi lagi,” kata Subagiyo.

Berita Lainnya:
Taruna STIP Tewas Dianiaya, BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Internal

Lebih lanjut Subagiyo mengatakan, untuk mendukung proses penyidikan Polres Jakarta Utara dan proses kegiatan pembelajaran tetap berjalan, langkah yang diambil STIP. Yakni menerapkan sistem belajar Hybrid per tingkat semester setiap minggunya bergantian. Kemudian juga telah menambah jumlah personel pengasuh atau pengawas yang ditempatkan di area sektor pendidikan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Meliputi area kelas dan pembatasan, akses tangga dan lorong serta area toilet sektor pendidikan, dan mengoptimalkan peran pembimbing akademik dan Perwira Pembina taruna memberikan pendampingan,” papar Subagiyo.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Selain itu, sambung Subagiyo, pihaknya juga akan menyediakan waktu khusus bagi taruna dalam kesehariannya. Baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik terutama bila menghadapi masalah dan selalu membangun komunikasi dengan perwira pembina taruna maupun orang tua wali taruna.

Berita Lainnya:
Kasus Tewasnya Taruna Mengungkap Masih Ada Tradisi Penganiayaan Senior ke Junior di STIP

Kemudian untuk menjamin tidak ada lagi potensi tindak kekerasan di kemudian hari, kata Subagiyo, pihaknya melakukan penambahan CCTV pada blank spot di tiap kampus. Lalu meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kekerasan, peningkatan peran pengasuh taruna, serta melibatkan secara aktif stakeholder yang berkaitan erat dengan proses pembentukan karakter seperti Ikatan Alumni dan asosiasi profesi pelaut. 

ADVERTISEMENTS

“Sanksi tegas akan diberlakukan yakni dikeluarkan dengan tidak hormat dari pendidikan bagi taruna pelaku kekerasan,” tegas Subagiyo.

ADVERTISEMENTS

Terkait dengan tindak kekerasan di STIP saat ini, Subagiyo menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Taruna Putu Satria Ananta Rustika. Pihaknya telah menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak Polres Jakarta Utara. Dia meminta pihak STIP untuk tetap kooperatif, terbuka serta transparan terhadap proses penyelidikan, serta meminta agar proses kegiatan belajar mengajar dan pelayanan tetap berjalan. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi