Rabu, 01/05/2024 - 04:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga DKI Diminta Waspada Kasus Covid-19, Dinkes: Masih Naik Sampai Tengah Januari

ADVERTISEMENTS

Kasus Covid-19 (ilustrasi). Dinkes DKI mengingatkan warga untuk mewaspadai kasus Covid-19.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada penularan Covid-19. Pasalnya tren masih naik hingga pertengahan Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kita lihat polanya di tahun 2023, pada Mei, abis itu turun. Jadi ini mungkin akan masih naik sampai tengah Januari 2024, kemudian nanti turun. Itu kalau kita lihat polanya, yang penting kita harus waspada,” kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ani mengingatkan, saat libur akhir tahun nanti, bagi masyarakat dalam kondisi kurang sehat sebaiknya tidak beraktivitas di luar rumah. Namun, jika keadaan mengharuskan ke luar rumah, maka masyarakat diimbau menggunakan masker.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
MK: Jokowi Tak Lakukan Nepotisme meski Dukung Gibran Cawapres

“Sebaiknya pakai masker kalau pergi ke tempat berpotensi penularan, imbauan kita pakai masker,” ujar Ani.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, Ani mengatakan vaksinasi Covid-19 sudah bisa dilakukan di beberapa puskesmas atau rumah sakit. Vaksinasi Covid-19 dapat memperkuat imunitas dan berkontribusi besar dalam mencegah penularan.

Sebelumnya, Ani menyebutkan hingga 20 Desember 2023 ditemukan 613 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 414 pasien melakukan isolasi mandiri, sedangkan 199 pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit.

Ani menjelaskan masyarakat yang bergejala Covid-19 seharusnya cepat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes antigen ataupun polymerase chain reaction (PCR). “Intinya kalau masyarakat bergejala seperti Covid-19 cepat diperiksa saja. Kalau misalkan positif periksanya di puskesmas boleh, mandiri boleh. Positif akses puskesmas, kalau butuh obat kita kasih, nanti tetap dimonitor oleh puskesmas,” kata Ani di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Berita Lainnya:
Soal Penonaktifan NIK, Pj Heru Sebut Ada Puluhan Ribu Warga Jakarta Sudah Pindah ke Daerah

Adapun Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tetap memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19 terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi. Imbauan memakai masker ditujukan terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi