Selasa, 21/05/2024 - 20:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bulog Surabaya Pecat Buruh yang 'Mandi' Beras di Gudang

BANDA ACEH – Bulog Cabang Surabaya Utara memecat pekerja gudang yang ‘mandi’ beras. Dalam video viral di media sosial, tampak buruh tersebut tengah berbaring tanpa mengenakan baju sembari ‘diguyur’ beras oleh rekannya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Kepala Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara, Sugeng Hardono, menyebut pegawai tersebut bernama Isam. Dia adalah seorang buruh lepas yang bekerja di gudang Bulog.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kejadian itu memang sudah kami telusuri, bahwa bersangkutan itu adalah buruh harian lepas, dan saat ini kita sudah tindaklanjuti, tegasin bahwa buruh tersebut sudah tidak kerja lagi di sini,” ujar Sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (26/12).

Berita Lainnya:
Buat Publik Bingung, Polisi dan Istri Beda Versi soal Tewasnya Anggota Polresta Manado di Jaksel

Sugeng menyampaikan bahwa peristiwa pekerja gudang yang mandi beras di Gudang Bulog Banjar Kemantren 2 Surabaya itu terjadi pada Selasa (19/12) lalu.

“Kejadiannya minggu lalu, hari Selasa,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Adapun beras yang digunakan mandi pekerja tersebut merupakan beras yang karungnya sobek dan hendak dilakukan pengarungan kembali.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal yang sebenarnya itu akan diproses RtR (Rice to Rice) untuk dilakukan pengolahan kembali untuk standarisasi baik itu secara kualitas maupun kuantitas beras untuk jadi stok Bulog,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Warga Jatim Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Ia menerangkan bahwa beras itu akan diolah lagi untuk dilakukan standarisasi. Saat proses itulah, Isam melakukan mandi beras.

ADVERTISEMENTS

“Kami kan punya fasilitas Rice to Rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya, kuantitas baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai RtR itu ada kejadian itu, itu akan kami alihkan ke RtR,” tandasnya.

ADVERTISEMENTS

Sumber: lwlw.

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi