Senin, 06/05/2024 - 17:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Sudah Dinyatakan Punah, Apa Bedanya Pari Jawa dan Ikan Pari Lainnya?

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pernah ditemukan spesimennya pada 1862, spesies pari jawa atau java stingaree kini telah ditanyakan punah. Pakar konservasi belum sepenuhnya mengetahui seluk-beluk spesies ini, tapi ada sejumlah perbedaan antara pari jawa dan ikan pari lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dilansir laman Mongabay, Rabu (27/12/2023), spesimen pari jawa pertama dan satu-satunya ditemukan pada Juli 1862 oleh ahli zoologi Jerman, Eduard von Martens. Kala itu, Martens sedang berada di pasar ikan dan menemukan satwa tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Saat itu, Martens mengklasifikasikan satwa yang dia jumpai dalam genus pari bulat Trygonoptera, dengan nama ilmiah Trygonoptera javanica. Dia menuliskannya dalam jurnal ilmiah Minatsberichte der Akademie der Wissenschaft zu Berlin di tahun 1864.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Misi Chang'e-6 Diharapkan Dapat Ungkap Sejarah Pembentukan Bulan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Barulah di tahun-tahun berikutnya, para pakar memindahkan spesies ini ke dalam genus pari bulat Urolophus, sehingga pari jawa memiliki nama ilmiah Urolophus javanicus. Secara fisik, ikan pari itu berbentuk bulat dengan satu ekor dengan duri berbisa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pari jawa memiliki cakram sirip dada berbentuk lonjong yang lebih panjang dari lebarnya, serta ekor dengan sirip punggung di depan tulang penyengat dan sirip ekornya. Tubuh bagian atasnya berwarna cokelat dengan bintik-bintik yang lebih gelap dan lebih terang. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Bedanya dengan spesies pari lain, pari jawa cenderung berukuran lebih kecil dan memiliki ekor yang lebih pendek. Spesimen pari jawa yang ditemukan berukuran sekitar 33 cm atau sebesar piring makan. Namun, para ahli tidak mengetahui apakah pari jawa betina itu masih remaja atau sudah masuk usia dewasa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tiga Orang Rusia Terjun Payung dari Stratosfer ke Kutub Utara 

Karena ditangkap di Jakarta, Indonesia, habitat pari jawa disinyalir ada di dasar lautan sekitar Pulau Jawa, utamanya Teluk Jakarta. Sebaran, kedalaman, dan preferensi habitatnya tidak diketahui dengan pasti hingga kini, tetapi mungkin sangat terbatas. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Begitu pun mengenai cara reproduksinya, para pakar tidak mengetahuinya secara pasti dan hanya bisa menerka dari satu spesimen yang ditemukan 161 tahun lalu. Kemungkinan besar, pari jawa bereproduksi dengan cara ovovivipar seperti ikan pari lainnya.

Lanjut ke halaman berikutnya….

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi