Selasa, 21/05/2024 - 23:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengiriman Logistik Pemilu Tidak Dikawal, Bawaslu Semprit KPU

BANDA ACEH – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menegur Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas laporan tidak adanya pendamping dan pengawas saat proses pengiriman logistik Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan, laporan tersebut menyebutkan bahwa saat melakukan proses pengiriman, sopir truk dilepas sendirian untuk mengirimkan logistik menuju gudang penyimpanan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kami mengingatkan KPU untuk mengawasi betul distribusi logistik dalam pemilu kali ini karena ada satu laporan ada pengiriman logistik, KPU tidak ada pengawasan sama sekali hanya satu orang sopir dan truk itu ditinggalkan untuk mencari alamat gudang KPU. Tolong hal seperti ini tidak boleh terjadi,” ujar Bagja di Bawaslu, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Berita Lainnya:
Tutup Jendela Lagi! Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat Pagi Ini, Terburuk Keempat di Dunia

Namun, Bagja tidak merinci waktu dan lokasi persis peristiwa itu terjadi. Ia hanya menyebut terjadi dekat provinsi DKI Jakarta. “Provinsi nya deket dari sini. Samping DKI Jakarta,” katanya.

Bagja mengingatkan agar KPU terbuka dan menghubungi aparat keamanan untuk melakukan pengawasan terhadap pengiriman logistik tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Walaupun bukan surat suara, logistiknya tapi itu menandakan akan terjadi permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat keamanan setempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik KPU, logistik teman-teman TPS. Ini yngg patut kami khawatirkan ke depan,” papar dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Aksi Bejat Paman, P*rkosa Keponakan Kandung yang Masih SMP di Rumah Nenek di Lampung

Bagja juga mengingatkan untuk KPU melakukan sosialisasi terhadap daerah-daerah yang rawan banjir. Hal itu guna mengantisipasi adanya kerusakan logostik.

“Tolong diperhatikan gudang-gudang penyimpanan logistik. Jangan sampai daerah yang rawan banjir, ini sudah saya sampaikan juga sebagai bentuk warning buat temen-temen KPU. Jadi tolong diperhatikan yang seperti ini. Dan kami takutkan misal ada banjir kemudian terjadi kerusakan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi