Rabu, 01/05/2024 - 00:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Ketegangan di Tepi Barat dan Lebanon Akibat Agenda Israel yang Langgar Hukum Internasional

ADVERTISEMENTS

Unit artileri Israel menembak ke arah sasaran di Lebanon dari lokasi yang dirahasiakan di perbatasan Lebanon-Israel, Israel, 04 Januari 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 AMMAN — Meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Lebanon merupakan bagian dari agenda ekstremis Pemerintah Israel untuk memperpanjang kepemimpinan politiknya dan menyeret Barat ke dalam perang kawasan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pada Rabu (3/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kejahatan yang dilakukan Israel di Palestina dan Lebanon merupakan terjemahan dari agenda ini. Israel menerapkannya melalui pembunuhan dan penghancuran,” kata Safadi dalam sebuah pernyataan setelah pembunuhan wakil ketua Hamas Saleh Arouri di Ibu Kota Beirut, Lebanon, pada 2 Januari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Shah Mohammed Reza Pahlavi dan Masa Ketika Iran Disetir Barat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Semua orang akan menanggung akibat karena melanggar hukum internasional dan tidak membendung ekstremisme ini,” kata dia menambahkan.

ADVERTISEMENTS

Arouri dan enam orang lainnya tewas pada Selasa dalam sebuah serangan pesawat tak berawak Israel di Distrik Dahieh, Beirut, yang disebut sebagai benteng Hizbullah. Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan pembunuhan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri tak akan luput dari hukuman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Insiden itu terjadi sebagai dampak perluasan perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza. “Apa yang terjadi kemarin dan pembunuhan Arouri sangat berbahaya,” kata Nasrallah dalam sambutannya Rabu malam.

“Serangan ini adalah yang pertama sejak 2006,” sambung dia.

Berita Lainnya:
Minuman Lokal Ini Laris Manis Usai 93 Persen Penduduk Yordania Boikot Israel dan Konconya

Nasrallah menyebut pembunuhan Arouri adalah upaya Israel dalam mengirimkan kesan bahwa mereka menang setelah gagal mencapai tujuan di Gaza.

Arouri adalah tokoh Hamas paling senior yang dibunuh Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023. Iran mengutuk keras serangan Israel yang menewaskan Arouri itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani memperingatkan bahwa pembunuhan para pemimpin Hamas pasti akan menciptakan gelombang perlawanan dan motivasi untuk melawan pendudukan Israel, tak hanya Palestina tetapi juga Timur Tengah.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNFIL) juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas kemungkinan meningkatkan  permusuhan di kawasan itu setelah pembunuhan Arouri.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi