Rabu, 08/05/2024 - 12:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Jumlah Warga Gaza Terbunuh Akibat Agresi Israel Tembus 23 Ribu Jiwa

ADVERTISEMENTS

 GAZA – Jumlah warga Palestina di Jalur Gaza yang terbunuh akibat agresi Israel telah menembus 23 ribu jiwa. Angka itu dihitung sejak Israel memulai agresinya pada 7 Oktober 2023 dan berlangsung hingga kini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Pengeboman yang terus dilakukan pendudukan Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza, khususnya wilayah tengah dan selatan, pada hari ke-94, telah mengakibatkan terbunuhnya dan terlukanya puluhan warga, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, menjadikan jumlah korban meninggal di daerah kantong pantai itu menjadi lebih dari 23 ribu orang,” tulis kantor berita Palestina, WAFA, dalam laporannya, Senin (8/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Koresponden WAFA melaporkan bahwa drone quadcopter Israel yang dilengkapi senapan melepaskan berondongan tembakan secara intens ke berbagai daerah di kota Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah. Menurut beberapa sumber lokal yang dikutip WAFA, wilayah Jalur Gaza tengah sedang menghadapi gempuran hebat dari Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Beranikah Columbia University Divestasi dari Perusahaan Terkait Israel? 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara ke Jalan Al-Nuseirat, Al-Maghazi, Al-Bureij, dan Salah Al-Din. Sejumlah warga terluka dan terbunuh akibat serangan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Wilayah utara Jalur Gaza juga masih menghadapi gempuran. Padahal Israel sebelumnya pernah mengklaim bahwa pertempurannya dengan Hamas di wilayah utara sudah bisa diatasi. Serangan Israel ke Jabalia dan Beit Hanoun yang berada di utara pada Senin kemarin dilaporkan mengakibatkan puluhan warga Gaza meninggal.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pekan lalu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah merilis rencana negaranya untuk Jalur Gaza pasca perang dengan Hamas berakhir. Dalam rencana itu, Israel tidak akan menduduki dan memerintah Gaza. Namun Israel pun menolak Hamas memimpin kembali wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berdasarkan rencana Gallant, perang yang saat ini masih berlangsung di Gaza akan dilanjutkan hingga Israel berhasil membebaskan orang-orang yang disandera Hamas. Israel pun ingin menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas di Gaza guna menciptakan fase baru.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Soal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Mahfud: Kalau Diberikan Pada Lawan, Buat Apa Mendukung?

“Hamas tidak akan mengendalikan Gaza dan tidak akan menimbulkan ancaman keamanan bagi warga Israel,” kata Gallant dalam rencananya yang dirilis Kamis (4/1/2024), dikutip laman TRT World.

Dalam rencana Gallant, badan-badan Palestina akan mengambil alih pemerintahan di Jalur Gaza. Namun tak disebutkan secara eksplisit badan apa saja yang bakal mengemban tugas tersebut.

“Penduduk Gaza adalah warga Palestina, oleh karena itu badan-badan Palestina akan bertanggung jawab, dengan syarat tidak akan ada tindakan permusuhan atau ancaman terhadap negara Israel,” ungkapnya.

Dalam rencana yang disusun Gallant, ketika nanti perang dengan Hamas usai, militer Israel akan memiliki hak untuk beroperasi di Gaza.

“(Namun) tidak akan ada kehadiran warga sipil Israel di Jalur Gaza setelah tujuan perang tercapai,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi