Selasa, 30/04/2024 - 03:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Dinkes Bandar Lampung Tangani 716 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies, Didominasi Kucing

ADVERTISEMENTS

Veteriner memeriksa kondisi kucing sebelum menyuntik vaksin rabies (ilustrasi). Dinkes Bandar Lampung menangani 716 kasus gigitan hewan penular rabies selama 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BANDAR LAMPUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung, Provinsi Lampung, menangani sebanyak 716 kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di daerah ini selama 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kasus gigitan HPR tersebut terdiri atas kucing, anjing, dan kera,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, di Bandar Lampung, Selasa (9/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ketua Fraksi PKS DPR Dukung Menlu Retno Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia menyebutkan kasus gigitan HPT terbanyak disebabkan oleh kucing dengan 572 kasus, kemudian anjing 117 kasus dan kera 27 kasus. Namun, dari semua kasus gigitan HPR tersebut tidak ada yang menyebabkan manusia terkena rabies. “Kalau yang positif rabies akibat gigitan HPR tidak ada, apalagi sampai meninggal,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Desti mengatakan, sebagai upaya pencegahan, Dinkes Bandarlampung sepanjang 2023 telah memberikan vaksin anti rabies (VAR) kepada HPR. “Pada 2023 sebanyak 2.120 dosis vaksin antirabies telah kami suntikkan kepada HPR,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bersiap Mudik, EIGER Rilis Safar Series, Koleksi Spesial Lebaran dan Liburan!

Desti meminta masyarakat yang terkena gigitan HPR untuk tidak panik, tetapi langsung mencuci bekas luka dengan air mengalir, kemudian segera ke puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk ditangani. “Jadi, jangan terlampau panik bila terkena gigitan HPR. Setelah luka dibersihkan sebaiknya langsung ke puskesmas atau faskes untuk segera diambil tindakan,” kata dia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi