Selasa, 30/04/2024 - 00:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wapres Nilai Pemberian Bansos Efektif Cegah Kemiskinan

ADVERTISEMENTS

 SLEMAN — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan kembali terkait pernyataannya yang menyebut pemberian bansos secara terus-menerus berpotensi melestarikan kemiskinan. Agar tidak terjadi demikian, maka bantuan sosial (bansos) bisa dilakukan melalui dua program, yakni ditujukan untuk  kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan sebagai pemberdayaan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Iya, saya kira kita memang tidak bisa tidak, ya, ada masyarakat yang mungkin tidak bisa seperti tadi saya lihat ada orang tua yang sudah lanjut dan tidak bisa bekerja, ya itu di bansos, tetapi kalau yang masih bisa diberdayakan, kita berdayakan. Jadi ada dua, ada program,” kata Ma’ruf Sleman, DIY, Selasa (9/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ma’ruf berharap agar anggaran untuk bansos bisa terus berkurang, sehingga anggaran bisa dialihkan untuk program pemberdayaan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pramuka tak Lagi Diwajibkan, Ini Respons Wapres Ma'ruf Amin
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Nanti makin lama kita harapkan makin sedikit, tapi yang lebih banyak nanti yang pemberdayaannya,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

Ma’ruf mengatakan pemberdayaan disalurkan dalam wujud bantuan permodalan serta pelatihan di bidang teknologi dan keterampilan. Dirinya menyebut para penerima manfaat dengan skema ini bisa meningkatkan pendapatannya secara signifikan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saya lihat hasilnya dari ada yang tadinya itu penghasilannya cuma 300 menjadi 1 juta. Dan saya melihat setelah dikembangkan mereka masih bisa juga dinaikkan (level usahanya),” ucapnya.

Ma’ruf juga mengatakan bansos yang disalurkan pemerintah bukan hanya untuk perlindungan sosial, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat.

“Pemberdayaan ekonomi melalui bantuan-bantuan permodalan dan juga bimbingan teknologi ada produk batik, ada produk, jadi pemerintah tidak hanya memberikan bansos untuk perlindungan sosial tetapi di dalam rangka pengentasan kemiskinan itu justru kita ingin memberdayakan,” ujar Ma’ruf

Berita Lainnya:
Wapres: Penurunan Risiko Bencana Seharusnya Jadi Indikator Kinerja Kepala Daerah

Ma’ruf mengatakan melalui pemberdayaan masyarakat tersebut, kini masyarakat kini bisa meningkatkan penghasilannya. Peningkatan tersebut juga berhasil mengembangkan UKM di daerah.

“UKM ini jangan sampai dia stunting, ya, artinya nggak naik-naik, ya. Kejar terus, dorong lagi, kembangkan supaya dia menjadi, ya. Ini dalam rangka pengentasan kemiskinan,” ucapnya.

Sebelumnya, Ma’ruf menyebut pemberian bansos secara terus menerus berpotensi melestarikan kemiskinan. Hal tersebut, menurut Ma’ruf, anggaran sosial dari APBN itu terbatas. Di sisi lain, anggaran itu juga harus bisa bermanfaat untuk menghilangkan kemiskinan. Ia pun menilai sebaiknya fokus anggaran tak hanya untuk perlindungan sosial, tapi untuk pemberdayaan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi