Kamis, 02/05/2024 - 21:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Pelatih Kenamaan Sven-Goran Eriksson Didiagnosis Kanker, Tetap Positif dalam Pengobatan

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Mantan pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson mengumumkan telah didiagnosis menderita kanker. Dokter memvonisnya hanya memiliki sisa waktu satu tahun atau bahkan kurang, tapi dia terlihat tetap positif. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Eriksson mengaku tidak mau memikirkan hal itu dan hanya bisa berjuang untuk tetap berpikir positif.  “Semua orang mengerti bahwa saya tidak sehat. Mereka mengira itu kanker dan memang begitu. Saya harus berjuang selama saya bisa. Dalam skenario terbaik, satu tahun atau bahkan lebih, paling buruk bahkan kurang dari itu. Kenyataannya tidak ada yang bisa memastikan secara pasti, lebih baik tidak usah dipikirkan,” kata Eriksson dikutip dari Football Italia, Kamis (11/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pelatih asal Swedia berusia 75 tahun itu meraih kesuksesan di Italia pada tahun 1990-an, menghabiskan lima tahun bertugas di Sampdoria sebelum membawa Lazio meraih berbagai penghargaan, termasuk Scudetto kedua mereka pada musim 1999/2000.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MU Bersiap Hadapi Ujian Berat di Kandang Chelsea di Tengah Ujian Pemain Belakang Cedera
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Eriksson baru-baru ini bekerja sebagai direktur olahraga tim kasta ketiga Swedia IF Karlstad, di mana ia mengundurkan diri pada Februari tahun lalu karena masalah kesehatan yang tidak dapat dijelaskan. Ia berbicara kepada outlet radio Swedia P1 melalui Calciomercato.com. Eriksson membahas masalah kesehatannya dan perjuangannya melawan kanker.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

“Anda bisa mengelabui otak Anda, berpikir positif dan melihat segala sesuatunya dengan cara terbaik, jangan tersesat dalam kesulitan, karena ini jelas yang terbesar dari semuanya. Namun tetap mendapatkan sesuatu yang baik dari pengalaman ini,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pembakar Al-Quran Salwan Momika Ditemukan Tewas di Norwegia

Ia menceritakan bagaimana dirinya tiba-tiba kehilangan kesadaran sebelum didiagnosis kanker oleh dokter. “Saya tiba-tiba pingsan saat sedang berlari sejauh lima kilometer. Setelah konsultasi medis, saya mengetahui bahwa saya menderita stroke dan saya sudah mengidap tumor. Saya tidak tahu berapa lama, mungkin sebulan, mungkin setahun,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selama karier kepelatihannya, Eriksson mengawasi 437 pertandingan di Serie A untuk Lazio, Sampdoria, Fiorentina, dan Roma. Ia meraih 196 kemenangan dan 127 kali seri, mengumpulkan total 715 poin. Daftar penghargaannya mencakup satu Scudetto, satu Piala Super UEFA, empat gelar Coppa Italia dan dua Piala Super Italia, membawa trofi ke Sampdoria, Roma, serta Lazio.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi