Sabtu, 04/05/2024 - 09:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Seberapa Signifikan Dukungan Khofifah untuk Prabowo-Gibran? Ini Analisis Pengamat

ADVERTISEMENTS

oleh Dadang Kurnia, Dessy Suciati Saputri, Febrian Fachri, Febyan A

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya menepati janjinya untuk menyampaikan arah dukungan di Pilpres 2024, sepulang menjalani ibadah umroh. Khofifah pun menyatakan dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Bahwa sesuai janji saya, setelah umroh saya akan menyampaikan dukungan posisi saya dan saya menypaikan saya mendukung Paslon nomor 02, dan saya siap masuk Jurkamnas, saya siap masuk TKN,” kata Khofifah di ruang VIP Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (10/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Sebagai gubernur aktif, Khofifah pun menegaskan siap mengikuti aturan yang ada dalam mengkampanyekan pasangan jagoannya. Ia mencontohkan aturan untuk cuti ketika berkampanye, Khofifah menegaskan kesiapannya mengikuti aturan yang ada.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Apa yang menjadi regulasi saya akan ikuti. Jadi kalau kita turun (kampanye) kan cuti. Saya akan mengkuti sesuai dengan SOP yang ada,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai, dukungan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memperkuat elektabilitas paslon Prabowo dan Gibran. Dukungan Khofifah itu, kata dia, juga akan menentukan potensi kemenangan di Pilpres 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
PAN Sambut Baik Aksi Prabowo Silaturahmi ke Berbagai Parpol

“Dukungan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah jelas akan mem-boosting elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur, yang selama ini menjadi medan pertarungan terbuka sekaligus menentukan potensi kemenangan Pilpres mendatang,” ujar Umam dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/1/2024)

Ahmad menjelaskan, salah satu simpul kekuatan politik Jawa Timur adalah basis pemilih Nahdliyyin. Dukungan Khofifah pada Prabowo-Gibran akan membantu mengonsolidasikan simpul-simpul kekuatan politik Nahdliyyin untuk mempertebal kekuatan elektoral Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

Umam menilai, dukungan Khofifah itu akan membantu membukakan pintu bagi Prabowo-Gibran untuk masuk ke basis-basis pesantren. Menurutnya, kampanye di jaringan pesantren tetap dibutuhkan untuk mengoptimalkan dukungan massa riil berbasis santri, alumni pesantren, hingga orang tua santri.

Umam juga berpendapat, dukungan Khofifah kepada Prabowo-Gibran ini akan mengganggu mesin politik PKB di kubu Anies-Muhaimin, yang saat ini menggantungkan mesin politiknya pada jaringan pesantren dan masyarakat Nahdliyyin.

“Tekanan terhadap mesin politik PKB di basis NU juga semakin kuat, ketika elite pengurus PBNU sendiri dirasa tidak sejalan dengan kepentingan politik pencawapresan Cak Imin,” lanjut dia.

Berita Lainnya:
Beri Selamat Prabowo-Gibran, Rektor: UNJ Siap Beri Kontribusi Gagasan Progresif

Lebih lanjut, Umam mengatakan, basis elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur saat ini masih cukup kompetitif, karena didukung mesin politik yang kuat di Jatim. Mesin politik Gerindra di Jatim sendiri lebih banyak dijalankan oleh jaringan mantan politisi PKB yang dulu memisahkan diri ketika terjadi konflik internal di PKB.

“Karena itu bisa dipahami mengapa cukup banyak pesantren di wilayah Tapal Kuda, Mataraman dan Arek yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran,” kata dia.

Sementara itu, lanjutnya, dua mesin politik yang selama ini mendominasi Jatim, yakni PDIP dan PKB sebagai representasi kekuatan politik abangan dan santri, saat ini terpecah di dua gerbong koalisi yang berbeda. Kendati demikian, Umam berpendapat, konstalasi politik di Jawa Timur masih dinamis.

“Mengingat Jatim adalah battle field terbuka dalam pilpres, maka jika ada paslon bisa menggabungkan mayoritas  jaringan politik nasionalis dan politik santri di Jatim, besar kemungkinan paslon itu akan memenangkan kontestasi Pilpres di tingkat nasional,” ujar Umam.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi