Sabtu, 04/05/2024 - 11:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Kalah Tragis, Pelatih AC Milan Kecam Penalti Siluman

ADVERTISEMENTS

 MILAN — Kontroversi terjadi pada perempat final Coppa Italia antara AC Milan melawan Atalanta. Milan takluk 1-2 dari La Dea di Stadion San Siro, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

I Rossoneri memimpin terlebih dahulu di menit ke-45. Kombinasi berkelas ditunjukkan Rafael Leao dan Theo Hernandez. Umpan tarik Theo diselesaikan Leao dengan tembakan keras, menghujam gawang lawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sayang, setelah unggul, tuan rumah sedikit kehilangan fokus. Kurang dari dua menit kemudian, Atalanta menyamakan kedudukan. Teun Koopmainers merobek jala Mike Maignan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Selepas jeda, Milan ketinggalan. Tepatnya di menit ke-59.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

La Dea mendapat hadiah penalti. Di sinilah letak kontroversinya. Penggawa I Rossoneri, Alex Jimenez dianggap melanggar Aleksei Miranchuk di area terlarang. Keduanya berduel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Liverpool Diprediksi Dapat Tambahan Kekuatan Jelang Lawan Manchester United

Tayangan ulang menunjukkan, Jimenez lebih dahulu menyentuh bola sebelum Miranchuk. Wasit tetap pada keputusannya. Koopmeiners yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, dan pantas memimpin. Kemudian kami tampil sangat naif. Kami seharusnya bertahan lebih baik, dan permainan berubah ketika terjadi penalti yang seharusnya tak ada.”

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Setelah itu, kami kehilangan akal, kehilangan bentuk dan kendali permainan. Kami kesulitan mendapatkan kembali keseimbangan yang kami miliki seperti di babak pertama,” kata Pioli kepada Mediaset, dikutip dari Football Italia.

Berita Lainnya:
Ini Jadwal dan Prediksi Starting XI Juventus vs Fiorentina Nanti Malam

Sejumlah insiden juga menimbulkan pro-kontra. Ini terkait keputusan wasit. Namun sang allenatore hanya fokus pada kejadian penalti lawan.

Intinya, Pioli merasa sulit berdebat tentang efektivitas VAR. Terkadang teknologi ini membantu karena memperlihatkan tayangan ulang. Namun semuanya kembali ke subyektivitas wasit untuk meninjau lalu memutuskan.

“Itu bukan penalti karena pemain kami yang menguasai bola lebih dulu. Pemain Atalanta itu terjatuh, bahkan sebelum terjadi kontak. Malam yang negatif,” ujar pelatih kelahiran Parma ini.

Selanjutnya Milan mengalihkan fokus ke Serie A. Il Diavolo akan menghadapi AS Roma dalam lanjutan Liga Italia musim 2023/24, di Stadion San Siro, Senin (15/1/2024) pukul 02.45 WIB.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi