Akun X @bogorfess_ membagikan tayangan video perbatasan hujan yang terlihat mengesankan. Tayangan itu menampilkan jembatan layang yang sebagian diguyur hujan deras, namun sebagian lagi tidak.
JAKARTA — Ketika melintas di wilayah tertentu, sebagian dari kita mungkin pernah mendapati bahwa ada area yang sedang turun hujan, tapi area yang berdekatan dengannya justru kering tanpa guyuran hujan. Kondisi unik ini disebut perbatasan hujan.
Dalam unggahan di media sosial X (sebelumnya disebut Twitter), pemilik akun @bogorfess_ membagikan tayangan video perbatasan hujan yang terlihat mengesankan. Tayangan itu menampilkan jembatan layang yang sebagian diguyur hujan deras, namun sebagian lagi tidak.
“Perbatasan hujan sering terjadi di daerah Bogor,” tulis akun tersebut.
Peneliti klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, memberikan penjelasan terkait fenomena perbatasan hujan. Dia menyampaikan, itu ada kaitannya dengan hujan yang terbentuk karena rainband.
Definisi rainband atau pita hujan adalah struktur awan yang berasosiasi dengan area curah hujan yang memanjang secara signifikan, dihasilkan oleh perbedaan suhu. Fenomena perbatasan hujan menunjukkan bahwa ada rainband yang terbentuk.
“Hujan itu ada di jalur hujan yang memanjang, begitu sampai di sebelahnya yang tidak hujan, maka itu bukan lagi berada di jalur pita hujan, maka tidak ada hujan sama sekali,” ujar Erma saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (16/1/2024).
Selain karena jalur pita hujan, Erma menjelaskan perbatasan hujan juga bisa karena lokasi yang tidak turun hujan merupakan area bayangan hujan. Daerah yang kering atau yang menjadi daerah bayangan hujan biasanya merupakan efek orografis.
Yang dimaksud orografis artinya hujan yang terjadi di daerah pegunungan. Udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan, sehingga terjadi penurunan suhu serta terkondensasi, dan akhirnya turun hujan di lereng gunung.
Sumber: Republika
