Sabtu, 04/05/2024 - 07:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Modernisasi 12 Sistem Pemantauan Gunung Api pada 2023

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan modernisasi 12 sistem pemantauan gunung api pada 2023. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghasilkan data pemantauan yang lebih akurat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan memodernisasi alat pemantauan gunung api tersebut akan melengkapi personel yang kompeten dan tangguh yang dimiliki Badan Geologi Kementerian ESDM. “Kita sedang berupaya untuk mengoptimalkan seluruh sistem-sistem pemindaian yang ada untuk dimodernisasi. Kita akan upgrade kemampuan personel-personel yang ada di sana dan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk bisa mengantisipasi dan kerja sama apabila hal-hal yang mendesak perlu segera dilaksanakan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Arifin juga mengatakan adanya bencana kegeologian berupa gunung berapi, gempa bumi, dan gerakan tanah longsor membutuhkan mitigasi, sehingga korban jiwa dan kerugian dapat diminimalisasi antara lain dengan penggunaan alat yang modern dan berfungsi baik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kirim Sinyal Koalisi, Cak Imin Sodorkan 8 Agenda Perubahan kepada Prabowo
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kita harus melakukan program-program yang lebih masif untuk bisa memonitor dan mengantisipasinya antara lain dengan memodernisasi peralatan yang dimiliki agar lebih akurat,” kata Arifin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sementara itu, Badan Geologi mencatat selain memodernisasi 12 sistem pemantauan gunung api sehingga total menjadi 1.063 unit, pihaknya juga melakukan pengembangan enam pos pengamatan gunung api, sehingga total menjadi 19 unit.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Badan Geologi juga mencatat pada 2023, ada 251 kali gempa bumi tektonik dengan magnitudo > Mw5, 30 kali gempa merusak, dan tidak ada tsunami. Korban meninggal dunia tercatat tujuh orang dan 24 orang luka-luka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dukung Program Pemerintah Sediakan Teknologi Energi Terbarukan

Lalu, terdapat 810 kejadian gerakan tanah dengan korban 140 orang meninggal, 65 orang luka-luka, dan 920 rumah rusak. Ada pula enam erupsi gunung api yakni Semeru, Marapi, Anak Krakatau, Dempo, Dukono, Ibu, Ili Lewotolok, dan Lewotobi Laki-Laki.

Sepanjang 2023, Badan Geologi juga mencatat tambahan empat pemetaan Geologi Gunung Api (total 116 peta), tambahan dua pemetaan Kawasan Rawan Bencana Gunung Api (total 111 peta), tambahan empat pemetaan Kawasan Rawan Bencana Gempa bumi (total 51 peta), tambahan lima pemetaan Kawasan Rawan Tsunami (total 58 peta), dan tambahan enam pemetaan Zona Kerentanan Gerakan Tanah (total 12 peta).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi