Selasa, 30/04/2024 - 20:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

MenPAN-RB Dorong Masyarakat Laporkan ASN yang Langgar Netralitas Pemilu 2024

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mendorong masyarakat agar melaporkan ASN yang melakukan pelanggaran netralitas ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ia mengatakan, sanksi terkait pelanggaran netralitas sudah diatur dengan jelas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya kira sudah jelas ya regulasinya dan jika ada pelanggaran terkait netralitas ASN silakan dilaporkan ke KASN,” kata Azwar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Nantinya, kata dia, akan ada langkah rekomendasi baik untuk pelanggaran ringan hingga berat. Kementerian PAN-RB sendiri telah melakukan koordinasi bersama Bawaslu dan Kemendagri jika terjadi pelanggaran netralitas oleh ASN.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Habiskan Libur Lebaran Berkeliling Kota dengan Bus Tayo

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Nanti akan ada langkah-langkah rekomendasi baik itu pelanggaran ringan sampai pelanggaran berat dan kita telah melakukan koordinasi bersama Bawaslu, kemudian bersama dengan Kemendagri jika ada pelanggaran-pelanggaran terhadap netralitas ASN,” jelasnya.

Azwar mengaku sudah meminta KASN untuk menindaklanjuti seluruh laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN. Pada tahun sebelumnya, tercatat ada sekitar 2.040 pengaduan.

Berita Lainnya:
Budiman Sudjatmiko: Penyusunan Kabinet Masih Dibahas dalam Diskusi Informal

Namun ia mempredisiksi pada pemilu tahun ini, jumlah pengaduan akan lebih banyak mengingat pemilu diselenggarakan serentak.

“Jadi ini nanti ditangani KASN, kalau tahun sebelumnya, kurang lebih 2.040 pengaduan, itu untuk pemilu sebelumnya, ini kan bersamaan dengan legislatif tahun ini. Ini tentu bisa lebih besar,” kata dia.

Azwar mengatakan, pengaduan-pengaduan yang dilaporkan itu akan diverifikasi terlebih dahulu.

“Kita akan verifikasi terkait pengaduan-pengaduan. Ada yang bisa diverifikasi ada juga yang tidak sesuai dengan yang dilaporkan,” ujar Azwar.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi