Kamis, 02/05/2024 - 21:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menlu Yordania: Israel Hancurkan Masa Depan Perdamaian Kawasan

ADVERTISEMENTS

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BRUSSELS — Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi mengatakan kebijakan Israel saat ini menghancurkan masa depan perdamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah. Dia mengingatkan perdamaian kawasan hanya dapat dicapai dengan pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Berbicara menjelang pertemuan para menlu negara-negara Arab mengenai perang di Jalur Gaza di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussels, Senin (22/1/2024), Safadi mengatakan Uni Eropa memiliki peran besar untuk membawa keamanan ke kawasan Timur Tengah. “Yordania akan bekerja sama untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza dan mengakhiri ketegangan,” ujarnya, dikutip laman Middle East Monitor.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Solusi Dua Negara Jadi Fokus Pembicaraan Gencatan Senjata di Saudi
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Safadi menekankan perlunya melakukan dialog yang jelas. “Sehingga kita diharapkan dapat mencapai keyakinan komprehensif bahwa lebih banyak pembunuhan hanya akan membahayakan keamanan dan perdamaian tidak hanya di kawasan ini, tetapi juga keamanan dan perdamaian internasional, dan kami ingin bekerja sama untuk mencapai gencatan senjata,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dia pun mendesak Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang akan menetapkan status negara Palestina sesuai dengan hukum dan legitimasi. “Kita harus melakukan gencatan senjata dan menghentikan perusakan, karena 24 ribu orang telah meninggal, bagaimana hal ini dapat diterima, dan apa yang dapat kita katakan kepada individu dan masyarakat ketika mereka bertanya mengapa Dewan Keamanan tidak meminta penghentian dan mengakhiri pembantaian serta penembakan ini?” ujar Safadi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Malaysia Kecewa Hak Veto Halangi Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Pada Senin lalu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengkritik keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak penerapan solusi dua negara guna menyelesaikan konflik dengan Palestina. Dia menegaskan Uni Eropa mendukung solusi tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Perdamaian dan stabilitas tidak dapat dibangun hanya dengan cara militer,” kata Borrell menyinggung Israel, dikutip laman Al Arabiya.

Solusi apa lagi yang ada dalam pikiran Israel…

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi