Jumat, 03/05/2024 - 18:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Empat Pilar Kebangsaan Dinilai Perkuat Demokrasi

ADVERTISEMENTS

 SLAWI – Demokrasi merupakan sistem politik yang dipilih bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya reformasi yang memasuki usia  di tahun ke 25 ini harus diperkuat dengan program penguatan demokrasi oleh semua pihak. Baik dari jajaran eksekutif maupun legislatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Salah satunya adalah dengan sosialisasi empat pilar penopang kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal itu disampaikan anggota MPR/DPR RI H Andi Najmi Fuaidi SH, Selasa (23/1) kemarin di Aula Pertemuan Gedung PMI Kabupaten Tegal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, empat pilar ini penting untuk disosialisasikan agar generasi muda yang tidak mengalami masa-masa reformasi bisa belajar langsung dan memahami sejarah perjuangan bangsa. Sehingga cita-cita reformasi, yakni terbentuknya negara yang demokratis bisa tetap terjaga. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Empat pilar ini saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan. Pancasila sebagai dasar negara, termuat dalam UUD 1945, negara kesaturan Republik Indonesia atau NKRI ini juga perwujudan dari sila-sila yang ada di dalam Pancasila dan UUD 1945. Begitu pula dengan Bhineka Tunggal Ika, juga akan semakin kuat jika ketiga pilar diatasnya terwujud dengan baik,” tegas Andi Najmi, di hadapan ratusan pemuda dari Tegal dan Brebes. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia berharap, para pemuda khususnya para mahasiswa ini mampu menjadi penyangga dari empat pilar berbangsa dan bernegara ini. Dia meminta agar para pemuda dan mahasiswa ini tidak lemah dalam mewujudkan cita-cita reformasi, yang masih harus diperjuangkan dan dilanjutkan, agar negara Indonesia sebagai negara demokrasi tetap terjada, tidak dijegal oleh mereka yang menumpang reformasi untuk kepentingan dirinya sendiri. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Dalam kesempatan ini, selain sosialisasi empat pilar, kita juga menyerap aspirasi masyarakat, khususnya dari generasi muda ini. Tadi ada beberapa masukan dan saran, bahkan kritik yang membangun, yang disampaikan mereka kepada kita,” tegasnya dalam siaran pers yang diterima. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis di Malang Akibat Ajakan Berhubungan Sesama Jenis

Sementara narasumber lainnya, Muamar Riza Pahlevi, Ketua KPU Kabupaten Brebes periode 2013-2023 menyampaikan bahwa penguatan demokrasi ini perlu dikawal oleh para mahasiswa. Karena perjuangan mahasiswa dulu dan sekarang berbeda. Jika pada tahun 65, gerakan mahasiswa berjuang melawan komunisme, tahun 79 melawan kapitalisme, tahun 98 melawan tirani Orde Baru, maka pada tahun 2024 ini adalah menjaga demokrasi ini agar jangan kembali ke masa Orde Baru. 

“Jangan mengeluh dengan sikap kritis yang tidak ditanggapi, jangan pula apatis terhadap politik dan demokrasi,” katanya mengingatkan. 

Reza menambahkan, salah satu untuk memperkuat demokrasi ini adalah dengan berpartisipasi secara aktif dalam Pemilu. Di antaranya dengan memilih calon presiden, DPR dan DPRD yang memiliki kapasistas dan kemampuan personal yang mumpuni. Sehingga nantinya, mereka yang terpilih, selain karena kapasitasnya, juga akan mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyatnya, dengan tetap menjunjung nilai-nilai demorkasi yang jujur dan adil. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi