Rabu, 01/05/2024 - 03:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

PGN Tanda Tangani MoU Pasokan LNG dari dalam Negeri

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT PGN Tbk selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pasokan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) dari dalam negeri, melalui PT Karya Mineral Jaya (KMJ) dengan sumber produksinya dari Proyek LNG Bunyu, Blok Nunukan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/1/2024), mengatakan PGN membutuhkan pasokan gas bumi yang andal dari para pemasok di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut dia, proyeksi gas balance domestik Indonesia terbaru menunjukkan penurunan produksi gas bumi sejak 2024. Kondisi tersebut, lanjutnya, membuat PGN membutuhkan pasokan LNG domestik, salah satunya dari Blok Nunukan melalui Proyek LNG Bunyu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOU yang ditandatangani di Jakarta, Selasa (23/1/2024) tersebut dilakukan Rosa Permata Sari dan Iriawan Yulianto selaku president director KMJ. Rosa menambahkan pada tahun mendatang PGN memperkirakan volume LNG akan semakin besar dalam bauran pasokan gas. Hal itu seiring dengan dinamika volume pasok gas pipa yang mengalami natural decline dari beberapa produsen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hannover Messe 2024,  PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Produksi LNG KMJ diperkirakan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar 60 MMSCFD. PGN akan menjadi salah satu pembeli potensial yang berminat membeli volume produksi LNG tersebut. Menurut Rosa, PGN dan KMJ juga sepakat melihat peluang kerja sama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Hal itu mengingat selain kebutuhan, juga pengalaman PGN yang luas di industri gas bumi akan memberikan dampak yang positif dalam implementasi proyek tersebut. Pasokan LNG domestik tersebut direncanakan dikirimkan ke wilayah penjualan Subholding Gas, yang telah memiliki fasilitas penerima LNG seperti Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat, dan FSRU Lampung.

“Subholding Gas menyambut baik potensi kerja sama penyediaan pasokan dan pengembangan infrastruktur pengolahan gas menjadi LNG ini,” ujar Rosa.

Berita Lainnya:
Eskalasi Geopolitik Tinggi, Revisi Perpres 191 Soal Subsidi Dikebut 

Harapannya, dengan adanya kerja sama dengan KMJ dapat meningkatkan keandalan pelayanan Subholding Gas kepada pelanggan PGN dan memberikan manfaat positif kepada kedua belah pihak. “Alokasi yang kami dapatkan adalah alokasi dari wilayah kerja untuk kami kembangkan dan olah menjadi LNG. Kami juga sangat menyambut baik tawaran kerja sama pengembangan infrastruktur, karena ini sangat penting untuk kami untuk mengelola aset yang ada di sana. Mudah-mudahan kerja sama ini semakin menguat supaya pada saatnya nanti dapat menandatangani PJB LNG,” kata Iriawan.

Menurut Rosa, kerja sama berpeluang dilanjutkan dalam hal penguasaan teknologi dan pembangunan infrastruktur gas bersama KMJ. Mengingat PGN sudah berada dalam ekosistem bisnis gas bumi, sehingga dapat lebih mudah untuk dikomunikasikan. PGN juga dapat mendukung kebutuhan KMJ untuk tumbuh bersama di dalam ekosistem tersebut, sebut Rosa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi