Selasa, 30/04/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korut Luncurkan Rudal Jelajah Dari Kapal Selam

ADVERTISEMENTS

SEOUL — Media pemerintah Korea Utara (Korut) melaporkan pemimpin negara itu Kim Jong-un mengawasi uji coba peluncuran rudal jelajah baru yang dirancang untuk ditembakan dari kapal selam. Ia juga meninjau upaya membangun kapal selam tenaga nuklir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kim juga menegaskan tujuannya untuk membangun angkatan laut tenaga nuklir karena apa yang ia sebut semakin tingginya ancaman eksternal. Laporan ini dipublikasikan satu hari setelah militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan mereka mendeteksi Korut menembakan beberapa rudal jelajah di perairan dekat pelabuhan Sinpo, penggalangan kapal di mana Korut membangun kapal selam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Uji coba ini merupakan demonstrasi senjata terbaru Korut di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS), Korsel dan Jepang. Surat kabar Korut, Rodong Sinmun mempublikasikan foto-foto yang tampaknya dua rudal yang ditembakan secara terpisah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua rudal itu menciptakan asap putih ke-abu-abuan saat muncul dari permukaan air dan membumbung ke udara dengan sudut 45 derajat, yang menunjukkan kemungkinan rudal-rudal itu ditembakan dari tabung peluncur torpedo. Media Pemerintah Korut mengatakan rudal itu adalah Pulhwasal-3-31, jenis senjata baru yang diuji pertama kali pekan lalu di pangkalan peluncuran rudal di darat di pesisir barat Korut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mahasiswa Kedokteran Korsel Minta Pengadilan Hentikan Kenaikan Kuota

Dalam laporan Ahad (28/1/2024) media pemerintah Korut mengungkapkan dua rudal ditembakan selama uji coba itu tapi tidak mengungkapkan kapal yang digunakan untuk meluncurkannya. Beberapa tahun terakhir Korut menembakan rudal baik dari kapal selam yang masih dikembangkan dan platform bawah laut yang dibangun di atas kapal tongkang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Beberapa tahun terakhir Korut juga menguji berbagai rudal yang dirancang untuk ditembakan dari kapal selam. Pyongyang ingin meningkatkan kemampuan serang nuklir bawah laut. Secara teori, kemampuan ini dapat meningkatkan deteransi untuk memastikan kapabilitas membalas serangan nuklir dari darat.

Kapal selam yang mampu menembakan rudal juga menambah ancaman maritim Korut yang semakin banyak mengumpulkan senjata bahan bakar padat yang ditembakan dari kendaraan darat yang dirancang untuk membuat pertahanan rudal Korsel, Jepang dan AS kewalahan.

Namun menurut pengamat, ambisi Korut membangun armada yang terdiri dari beberapa kapal selam hening dan dapat mengeksekusi serangan yang dapat diandalkan membutuhkan banyak waktu, sumber daya dan perbaikan teknologi. Kantor berita Korut, KCNA melaporkan, Kim mengungkapkan kepuasannya setelah rudal dengan akurat menghantam target dalam uji coba Ahad lalu.

KCNA mengatakan Kim kemudian mengeluarkan perintah penting untuk “merealisasikan persenjataan nuklir angkatan laut dan memperluas cakupan operasi” yang ia gambarkan tujuan penting mengingat “situasi yang ada dan ancaman di masa depan.”

Berita Lainnya:
Korea Utara Bersiap Luncurkan Satelit Mata-Mata

KCNA mengatakan Kim juga diberi pengarahan mengenai upaya pengembangkan kapal selam peluncur nuklir dan kapal angkatan laut lainnya. Kim mengeluarkan pernyataan serupa mengenai angkatan laut berkekuatan nuklir pada September lalu saat menghadiri upacara peluncuran yang Korut gambarkan sebagai kapal selam baru dengan senjata nuklir taktis.

Saat itu ia mengatakan, Korut ingin mengembangkan kapal selam peluncur nuklir dan rencananya untuk merombak kapal selam dan permukaan yang sudah ada. Sehingga dapat menghadapi senjata nuklir.

Kapal selam hening dengan kemampuan peluncur nuklir yang dapat berlayar jarak jauh dan mendekati target di pesisir negara musuh yang akan mendukung ambisi Kim membangun persenjataan nuklir dapat mengancam wilayah utama AS. Namun menurut pakar kapal-kapal seperti itu kemungkinan tidak mungkin dibangun Korut tanpa bantuan dari pihak eksternal.

Korut diperkirakan memiliki 70 sampai 90 kapal selam tenaga diesel, salah satu armada kapal selam terbesar di dunia. Tapi, sebagian besar sudah tua dan hanya mampu meluncurkan torpedo dan ranjau.

Militer Korsel mengatakan kapal selam yang diungkapkan Korut pada September lalu, “Hero Kim Kun Ok” tidak terlihat siap untuk tugas internasional. Seoul juga mengindikasi Korut hanya melebih-lebihkan kemampuannya.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi