Sabtu, 04/05/2024 - 05:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

OIKN: Keterlibatan Investor Domestik Penting dalam Pembangunan IKN

ADVERTISEMENTS

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dalam konferensi tengah tahun International Association of Business Communicators Indonesia di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

REPUBLIKA.CO.ID ,JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan keterlibatan investor swasta domestik menjadi penting dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Investor domestik penting karena mereka yang lebih banyak tahu bagaimana kondisi di lapangan dan bagaimana mengatasi resiko-resiko yang ada, dibandingkan investor asing,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Bambang, investor asing cenderung menjalin kolaborasi dengan investor domestik untuk mengetahui lebih banyak bagaimana memitigasi resiko. “Kita melihat sudah terdapat empat kali groundbreaking di IKN, artinya investor domestik meyakini bahwa IKN ini merupakan suatu rencana baik dan dari sisi profit menguntungkan” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pertamina Jamin Kebutuhan BBM Saat World Water Forum di Bali Terpenuhi

OIKN sendiri terus melanjutkan groundbreaking-groundbreaking berikutnya dalam satu atau dua bulan ke depan. “Saya ingin menyampaikan bahwa efek bola saljunya sudah mulai menggelinding,” ujar Bambang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagian besar mengandalkan investasi swasta. Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dalam rangka mendukung persiapan, pembangunan, dan pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan khusus IKN, Pemerintah melakukan sinergi pendanaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sinergi pendanaan tersebut diperlukan agar terdapat kesinambungan fiskal dengan melakukan berbagai upaya antara lain dengan mengoptimalkan penggunaan skema-skema pendanaan yang kreatif dan inovatif dengan tetap menjaga akuntabilitas. Sumber pendanaan dimaksud, antara lain APBN yang dapat dilakukan melalui alokasi anggaran belanja dan/atau pembiayaan, kemudian Skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk mendukung IKN.

Berita Lainnya:
PLN: Rasio Elektrifikasi Nasional Sudah Mencapai 99,79 Persen

Selanjutnya skema partisipasi badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara termasuk BUMN/swasta murni. Skema dukungan pendanaan/pembiayaan internasional yang merupakan skema untuk mewadahi pemberian dana antara lain dari bilateral/lembaga multilateral yang hendak berpartisipasi dalam pengembangan IKN yang hijau dan cerdas yang dapat melalui hibah dan atau pemberian dana talangan. Dan skema pendanaan lainnya yakni creative financing, seperti crowd funding dan dana dari filantropi.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi