JAKARTA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 38 RT hingga 23 ruas jalan tergenang akibat hujan deras dan kenaikan tinggi muka air aliran sungai, Rabu (31/1/2024). Hingga terjadi kenaikan status pintu air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, Pintu Air Pasar Ikan, Pos Pantau Cipinang Hulu, Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 1 (Bahaya).
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 32 RT dan 25 Ruas Jalan saat ini menjadi 38 RT atau 0,124 persen dari 30.772 RT dan 23 Ruas Jalan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Menurut Isnawa, pihak BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Kemudian juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
“BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Isnawa.
Selanjutnya, Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Kedaung Kaliangke
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke
Jakarta Utara terdapat 5 RT yang terdiri dari:
– Kelurahan Semper Barat
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
– Kelurahan Semper Timur
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
– Kelurahan Kebon Bawang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 50 sampai dengan 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur terdapat 31 RT yang terdiri dari:
– Kelurahan Rambutan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Cipinang
– Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 10 RT
Ketinggian: 30 sampai dengan 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Ciliwung
– Kelurahan Dukuh
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 40 sampai dengan 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang
– Kelurahan Halim Perdana Kusumah
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang
– Kelurahan Kebon Pala
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang
– Kelurahan Makasar
Jumlah: 13 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cipinang
Jalan Tergenang terdapat 23 ruas jalan:
1. Jalan Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati)
Ketinggian: 10 cm
2. Jalan Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
3. Terminal Tanjung Priok, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
4. Jalan Gunung Sahari Lantamal, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
5. Jalan Agung Karya, Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
6. Jalan Plumpang Raya, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
7. Jalan Mindi, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
8. Jalan Balai Rakyat, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
9. Jalan Haji Tiung, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
10. Jalan Boulevard Utara Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
11. Jalan Kramat Jaya Raya, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
12. Jalan Sena Raya Komplek Yon Ang Air, Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
13. Jalan Pasar Koja Baru, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
14. Jalan Duku Timur (Rw 17) Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
15. Jalan Sungai Brantas RW 001 Kelurahan Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
16. Jalan Raya Cilincing RT 01 , Kelurahan Lagoa