Sabtu, 04/05/2024 - 05:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Peneliti Unair Manfaatkan Daun Srikaya untuk Terapi Kanker Serviks

ADVERTISEMENTS

Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Arif Nur Muhammad Ansori mengembangkan inovasi terapi kanker serviks berbasis daun srikaya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SURABAYA — Peneliti Universitas Airlangga (Unair) Arif Nur Muhammad Ansori mengembangkan inovasi terapi kanker serviks berbasis bahan herbal. Inovasi pengobatan kanker serviks yang Arif dan tim kembangkan tersebut menggunakan daun srikaya sebagai bahan utamanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Arif mengatakan inovasi yang dikembangkannya bersama tim merupakan inovasi yang menarik. Sebab, kata dia penelitian terkait ini masih sangat terbatas. Arif memastikan akan terus melanjutkan proses penelitiannya terhadap inovasi terapi kanker serviks tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Din Syamsuddin Bersama Rizieq Shihab Akan Demo Besar-besaran 20 Mei Kepung Istana

“Masih sedikit penelitian terkait soal inovasi ini. Apalagi yang menggunakan daun srikaya sebagai bahan utama. Pada jurnal ilmiah terindeks Scopus bahkan hanya ada sekitar 50 publikasi ilmiah mengenai manfaat daun srikaya sebagai terapi kanker serviks,” kata Arif, Rabu (31/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Arif mengatakan penelitian tersebut bahkan telah dipaparkan pada The 11th Takeda Science Foundation Symposium on PharmaScience. Simposium tersebut berlangsung di Knowledge Capital Congrès Convention Center, Osaka, Jepang pada 26 hingga 27 Januari 2024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

The 11th Takeda Science Foundation Symposium on PharmaScience merupakan simposium yang membahas kemajuan pencitraan molekuler. “Kemajuan ini menjadikan pencitraan molekuler untuk menggambarkan fenomena kehidupan dalam biologi, serta membantu menentukan diagnosis penyakit secara tepat,” ujarnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Rekomendasi Tempat Sewa Mobil Mewah di Bali, Ini yang Direkomendasikan

Arif menjelaskan sejumlah negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Perancis, Jerman, Italia, Filipina, Taiwan, India, China, Jepang, hingga Korea Selatan juga terlibat dalam simposium tersebut. Arif pun mengaku banyak belajar mengenai proses diagnostik dan terapi terkini dalam melawan kanker dalam simposium tersebut.

“Beberapa penelitian negara lain ada yang menggunakan hewan coba, ada yang sampai tahap uji klinis tingkat akhir, hingga menjadi produk unggulan,” ucapnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi