Kamis, 16/05/2024 - 19:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: Hari Ini Saya Merasa Plong

JAKARTA — Mahfud MD resmi berpamitan dengan jajaran di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Jumat (2/2/2024). Setelah dirinya pamit dari Kabinet Indonesia Maju, ia mengaku merasa lega.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Hari ini saya merasa plong, datang ke Kantor Polhukam untuk pamitan. 3,5 bulan terakhir ini, sejak resmi jadi cawapres saya gamang jika ke kantor Kemenko Polhukam, saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye saya,” ujar Mahfud lewat keterangannya, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Dalam 3,5 bulan terakhir, Mahfud mengaku khawatir jika pegawai Kemenko Polhukam tidak netral karena dirinya yang dulunya menteri maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Kegamangannya untuk mundur juga terjadi waktu-waktu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Ditanya Soal Hak Angket, Hasto Justru Jawab Persoalan Geopolitik

“Tepat 1 Februari 2024, saya sudah menghadap Presiden Jokowi untuk minta berhenti. Saya bangga pejabat-pejabat dan pegawai Polhukam bersikap netral, saya benar-benar plong di Jumat yang penuh barokah ini,” ujar Mahfud.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Diketahui, Mahfud sudah resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju. Ia pun mengungkapkan, awalnya momentum pengunduran dirinya akan terjadi usai pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Pada waktu itu kesimpulan nunggu dulu pada waktu momentum. Kapan momentumnya? Yang tepat itu setelah pemungutan suara,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mahfud sendiri tak ambil pusing dengan pendapat banyak pihak, yang mempertanyakan kepadanya kenapa tak mengundurkan diri usai dideklarasikan sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo. Menurutnya, itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.

ADVERTISEMENTS

Namun ada satu alasan yang diungkapnya, mengapa ia akhirnya memilih mengundurkan diri dari kursi Menkopolhukam. Alasan tersebut adalah soal etika yang tidak tepat, ketika harus melawan pasangan calon yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi dirinya masih berada dalam kabinet pemerintahannya.

ADVERTISEMENTS

“Maka dulu, memang kami bicarakan ketika pertama ‘Saya harus mundur itu titik’. Kenapa? kan tidak mungkin saya against (melawan) kebijakan atau against calon yang didukung Pak Jokowi, lalu saya masih terus (ada di kabinet), kan ndak bagus, gitu,” ujar Mahfud.

Berita Lainnya:
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto Usai Anies Kalah di MK

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi