Selasa, 30/04/2024 - 16:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini 20 Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Impact Rank Tertinggi dalam Webometrics

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Impact Rank dalam Webometrics adalah salah satu parameter yang digunakan sebagai penentuan peringkat universitas atau institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Webometrics Ranking of World Universities menggunakan metode pengukuran berbasis web untuk menentukan peringkat ini. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Metodologi Webometrics mencakup beberapa indikator, dan Impact Rank adalah salah satunya. Impact Rank mengukur dampak atau pengaruh akademis suatu universitas berdasarkan ketersediaan konten akademis yang dapat diakses secara online. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Semakin banyak dan berkualitas konten akademis yang tersedia di situs web universitas, semakin tinggi Impact Rank-nya. Ini mencerminkan kontribusi dan dampak akademis institusi di dunia maya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Impact Rank pada webometrics adalah indikator visibilitas website perguruan tinggi ditinjau dari sisi dampak yang ditimbulkan oleh konten websitenya,” tulis Webometrics dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (9/2/2024).

ADVERTISEMENTS

Peninjauan dampak konten web ini dilakukan dengan melihat jumlah external network (subnet) yang mengarah pada halaman website perguruan tinggi tersebut. Dalam pengertian secara awam impact rank ini bisa disebut sebagai sebuah peringkat yang menyatakan sejauhmana konten website perguruan tinggi dapat menjadi referensi bagi konten website lain di dunia maya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Buwas Minta Nadiem Cabut Permendikbudristek Pramuka

Pengertian Impact Website secara umum adalah ukuran yang dapat menunjukan seberapa besar pengaruh atau dampak yang dimiliki oleh suatu website. Dampak ini bisa diukur dengan berbagai cara tergantung pada tujuan umum atau tujuan spesifik dari website tersebut. 

Berikut beberapa aspek yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengukur impact website:

1. Pengunjung dan Lalu Lintas (Traffic)

Jumlah pengunjung dan lalu lintas situs web adalah indikator penting dari seberapa banyak orang yang mengakses dan berinteraksi dengan konten yang disediakan oleh sebuah website.

 

2. Engagement (Keterlibatan)

Keterlibatan pengguna, seperti waktu yang dihabiskan di situs, jumlah halaman yang dilihat, dan tingkat interaksi dengan konten, bisa menjadi indikator seberapa efektif sebuah website dalam menarik perhatian dan mempertahankan pengguna.

Berita Lainnya:
Airlangga di MK Sebut Bukan Hanya RI yang Berikan Bansos Akibat El Nino

 

3. Pengaruh dalam Industri atau Komunitas

Dalam beberapa konteks, sebuah website dapat dianggap memiliki dampak berdasarkan pengaruhnya dalam industri atau komunitas tertentu. Ini mungkin melibatkan faktor seperti berkontribusi pada perkembangan industri, menyediakan informasi yang berharga, atau memimpin perubahan.

 

4. Pengaruh Sosial dan Citra Merek

Jika sebuah website terkait dengan merek atau entitas tertentu, dampaknya bisa diukur berdasarkan citra merek dan pengaruhnya dalam media sosial. Aktivitas di platform sosial, jumlah pengikut, dan interaksi online dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar dampak suatu website.

 

5. Konversi dan Tujuan Bisnis

Jika tujuan utama dari suatu website adalah untuk mendukung tujuan bisnis, maka tingkat konversi (misalnya, penjualan, pendaftaran, atau tindakan lainnya) bisa menjadi ukuran dampak yang signifikan.

 

Ini 20 Perguruan Tinggi Indonesia dengan Impact Rank tertinggi

 

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi