Selasa, 30/04/2024 - 10:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Dikabarkan Merger dengan Grab, Ini Tanggapan GoTo

ADVERTISEMENTS

Ilustrasi layanan Gojek.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Bloomberg mengabarkan Grab dan GoTo Group membuka kembali pembicaraan terkait rencana merger. Pembicaraan awal terkait hal tersebut diungkapkan sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

GoTo pun buka suara mengenai kabar tersebut. “Kami tidak dapat menanggapi rumor di pasar. Saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” kata Head of Corporate Communications GoTo Sinta Setyaningsih kepada Republika, Ahad (11/2/2024). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BPS: Tekanan Inflasi Beras Mulai Melemah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sebelumnya, sumber anonim Bloomberg menyebut GoTo dan Grab sedang membicarakan banyak pilihan. Satu skenario yang memungkinkan adalah Grab mengakuisisi GoTo menggunakan dana tunai, saham, atau keduanya.

ADVERTISEMENTS

Menurut sumber tersebut, GoTo sudah lebih terbuka terhadap kemungkinan merger setelah Patrick Walujo bertemu dengan CEO GoTo pada 2023. Jika terjadi, merger ini tersebut akan berpengaruh sangat signifikan pada dunia raid hailing dan pengiriman makanan di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Sukuk Ritel Cocok Jadi Pilihan untuk Investor Pemula, Ini Alasannya

Dilansir Tech in Asia, Jumat (9/2/2024), alasan merger keduanya disinyalir karena sama-sama menghindari kerugian yang terus berlanjut karena saling berkompetisi satu sama lain. Pada akhir 2020, kedua perusahaan dilaporkan menyepakati beberapa bagian kerja sama potensial. 

Hanya saja, Gojek memilih menikah dengan Tokopedia yang saat itu sedang ranum-ranumnya sebagai unicorn e-commerce dan menjadi GoTo Group.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi